Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 16 Nov 2025 16:13 WITA ·

Angka Kematian Ibu Menurun, Parigi Moutong Perkuat Layanan PONED PONEK

badge-check

Redaksi


 Ilustrasi Perawat mempersiapkan ruang bersalin PONED sebagai bagian dari peningkatan layanan kesehatan ibu dan bayi di fasilitas kesehatan daerah. Foto: AI-PPID Perbesar

Ilustrasi Perawat mempersiapkan ruang bersalin PONED sebagai bagian dari peningkatan layanan kesehatan ibu dan bayi di fasilitas kesehatan daerah. Foto: AI-PPID

Angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan tren perbaikan. Pada tahun 2024 tercatat empat kasus kematian ibu atau setara 46,24 per 100.000 kelahiran hidup, menurun signifikan dibanding tahun 2020 yang mencapai 16 kasus. Meski turun, pemerintah menilai kesehatan ibu tetap menjadi isu prioritas karena risiko kematian masih tinggi di wilayah terpencil dan Komunitas Adat Terpencil (KAT).

Dalam Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) 2025–2029, pemerintah fokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu, termasuk penguatan fasilitas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) dan PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif). Selain itu, peningkatan akses layanan antenatal, pemantauan gizi ibu hamil, serta edukasi risiko kehamilan 4T (terlalu muda, tua, sering, dan banyak) menjadi program utama.

Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan, menegaskan pentingnya memastikan kualitas layanan kesehatan ibu di seluruh kecamatan.

“Keselamatan ibu adalah indikator penting kualitas pembangunan. Kita harus cegah risiko sejak awal,” ujarnya saat ditemui PaluPoso.id, Sabtu (15/11/2025).

Ia menyebut faktor geografis, anemia, dan kurangnya tenaga kesehatan terlatih sebagai tantangan yang masih harus diselesaikan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah menyiapkan program pelatihan tenaga kesehatan, peningkatan fasilitas puskesmas rawat inap, serta memperluas jangkauan edukasi kesehatan reproduksi. Pemerintah desa juga dilibatkan dalam memantau ibu hamil risiko tinggi melalui kader posyandu.

Irwan berharap intervensi terpadu ini mampu memperkuat ketahanan kesehatan daerah dan mendorong penurunan Angka Kematian Ibu secara konsisten lima tahun ke depan.

ADV-PPID

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Pemkab Parigi Moutong Intensifkan Edukasi Tunda Usia Perkawinan Remaja

16 November 2025 - 16:59 WITA

Pemateri berdiri di depan kelas memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada siswa SMA yang duduk berhadapan menghadap layar presentasi.

Stunting Turun, Parigi Moutong Percepat Intervensi Gizi Seribu

16 November 2025 - 16:49 WITA

Petugas kesehatan mengukur panjang badan seorang balita dengan alat antropometri, sementara ibu mendampingi anak dalam layanan posyandu.

Kematian Bayi Tinggi, Parigi Moutong Perkuat Layanan Ibu

16 November 2025 - 16:25 WITA

Perawat memeriksa tekanan darah seorang ibu hamil dengan alat tensimeter di ruang pemeriksaan puskesmas.

Indeks Perlindungan Anak Turun, Parigi Moutong Perkuat Perlindungan

15 November 2025 - 13:08 WITA

Ilustrasi anak-anak Parigi Moutong saat bermain di jam istirahat sekolah

Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong

26 Oktober 2025 - 18:31 WITA

Hestiwati Nanga pimpin PMI Parigi Moutong periode 2025–2030 fokus pelayanan darah dan relawan kemanusiaan.

Bupati Parigi Moutong Buka Rakor Penurunan Stunting 2025

13 Oktober 2025 - 18:04 WITA

Penanganan Stunting Parigi Moutong 2025 terus digenjot.
Trending di Kesehatan