Menu

Mode Gelap

News · 13 Jan 2024 16:30 WITA ·

Wali Kota Palu Serahkan Kunci Huntap Lere ke Korban Tsunami Palu

badge-check

Redaksi


 Sebanyak 39 unit huntap berbentuk rumah panggung telah selesai dibangun oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI pascabencana 2018 silam. Foto: Istimewa Perbesar

Sebanyak 39 unit huntap berbentuk rumah panggung telah selesai dibangun oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI pascabencana 2018 silam. Foto: Istimewa

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid secara simbolis menyerahkan kunci hunian tetap (huntap) Kelurahan Lere, yang terletak di Jalan KH. Mas Mansyur I, pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Sebanyak 39 unit huntap berbentuk rumah panggung telah selesai dibangun oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI pascabencana 2018 silam.

Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan Huntap Lere sebagai buah kesabaran masyarakat setempat pasca Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi yang melanda Kota Palu beberapa tahun lalu.

Ia mengakui keraguan masyarakat selama menanti, terutama dalam kondisi yang memprihatinkan saat itu.

“Akhirnya sekian lama kita menanti, menanti dengan penuh keraguan. Awalnya saya masih ingat kita di Jalan Diponegoro, macam-macam sudah dibilang. Ya karena situasi pada saat itu yang memang sangat memprihatikan. Kita sudah korban bencana, korban juga yang lain. Jadi wajar masyarakat itu penuh dengan keresahan,” ujar Wali Kota.

Wali Kota Hadianto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Lere yang telah menerima huntap hari ini. Ia mengapresiasi kesabaran dan kepercayaan masyarakat pada pemerintah, serta kerja sama dalam upaya pembangunan.

“Saya juga berterimakasih kepada seluruh dinas di lingkup Pemerintah Kota Palu yang sudah membantu, terkhusus dalam meng-clear and clean-kan lahan ini, untuk kemudian berubah menjadi lahan untuk pembangunan huntap,” tambah Wali Kota.

Wali Kota Palu tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian PUPR RI yang terus mengawal program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Kota Palu.

Ia memberikan apresiasi terhadap konsep dan keberlanjutan program pembangunan huntap.

“Komiu (kamu, red) punya tempat dan bangunan ini, luar biasa. Serasa di Los Angeles, luar biasa. Konsepnya Risha, daya tahannya luar biasa,” kata Wali Kota Palu.

Wali Kota Hadianto memberikan pesan kepada penerima huntap untuk menjaga kawasan tersebut dari segi kebersihan dan kerapihan. Ia juga mengingatkan agar tidak melakukan penambahan yang asal-asalan terhadap bangunan tersebut.

“Kalau ada keinginannya komiu untuk melakukan peningkatan kondisi bangunan, silahkan lapor. Karena peningkatan rumah ini dari kementerian telah menyiapkan desain. Supaya jangan asal ba tambah,” ujar Wali Kota.

Wali Kota Hadianto meminta kepada penerima huntap agar tidak melakukan pemindahan kepemilikan kepada pihak lain. Dengan perkembangan Kota Palu ke depan, kawasan sekitar Huntap Lere diharapkan menjadi strategis dan dapat menjadi destinasi wisata unggulan.

“Oleh karenanya, jangan komiu sia-siakan. Pokoknya ini jadi titik awal perubahan di Kampung Lere. Pokoknya jaga kebersihannya komiu dan jangan lupa bayar retribusi sampah,” tambah Wali Kota. *(Tim)

Follow Berita PaluPoso di Google News

Artikel ini telah dibaca 126 kali

Baca Lainnya

Minibus Terjun ke Jurang Kebun Kopi, 1 Selamat

24 Juni 2025 - 14:08 WITA

Tim SAR Gabungan mengevakuasi Kasmad Larasa, korban kecelakaan minibus yang terjun ke jurang sedalam 110 meter di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa, 24 Juni 2025. Korban selamat meski mengalami patah tulang.

Pemda Parigi Moutong Siaga Tekan Inflasi Libur Sekolah

23 Juni 2025 - 21:43 WITA

Pegawai Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengikuti rapat koordinasi virtual pengendalian inflasi daerah dari Ruang Rapat Bupati, Senin, 23 Juni 2025. Rapat ini membahas strategi menghadapi lonjakan harga menjelang libur sekolah

Warga Bakar Puluhan Mesin Tambang Emas Ilegal di Parigi Moutong

23 Juni 2025 - 20:30 WITA

Warga membakar salah satu kamp penambang emas ilegal di kawasan aliran Sungai Tada, Desa Oncone Raya, Kecamatan Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sabtu, 21 Juni 2025. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pencemaran lingkungan dan rusaknya sistem irigasi akibat aktivitas tambang tanpa izin.

Mendorong Tata Kelola Arsip Digital, Sekretariat Daerah Parimo Gelar Bimtek Srikandi

23 Juni 2025 - 19:31 WITA

Asisten III Setda Parigi Moutong, Yusnaeni, menyampaikan sambutan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Optimalisasi Aplikasi Srikandi di ruang rapat lantai II Kantor Bupati

2 Korban Longsor di Parigi Moutong Ditemukan, 5 Masih Dicari

23 Juni 2025 - 11:05 WITA

Dua dari tujuh warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berhasil ditemukan tim gabungan pada Minggu, 22 Juni 2025.

Ikuti Retreat Kepala Daerah, Erwin Burase: Kami Datang untuk Belajar dan Berbenah

22 Juni 2025 - 20:33 WITA

Ikuti Retreat Kepala Daerah, Erwin Burase: Kami Datang untuk Belajar dan Berbenah
Trending di News