Menu

Mode Gelap

News · 5 Mei 2023 20:37 WITA ·

Pondok Pesantren Al Ittihad Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

badge-check

Redaksi


 Kebakaran di Kompleks Pondok Pesantren Al-Ittihad DDI Soni. Foto: istimewa Perbesar

Kebakaran di Kompleks Pondok Pesantren Al-Ittihad DDI Soni. Foto: istimewa

Pondok Pesantren Al-Ittihad DDI Soni di Desa Soni, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, terbakar.

Kapolsek Dampal Selatan, AKP E Agus Waluyo mengatakan, kebakaran hebat itu terjadi pada Kamis malam, 4 Mei 2023, sekitar pukul 18.30 WITA.

“Saat para pembina dan santri sedang melaksanakan salat Magrib di Masjid pondok,” kata Agus dihubungi, Jumat, 5 Mei 2023.

Agus mengatakan, akibat kebakaran tersebut, ponpes ditaksir mengalami kerugian Rp 200 juta.

Agus menambahkan, dari keterangan saksi bernama Muh Agit (14), api pertama kali muncul dari sebuah lemari pakaian milik salah seorang santri.

“Api dengan cepat merambat ke asrama lainnya dikarena bangunan yang sebahagian besar terbuat dari kayu, dan minimnya alat pemadam kebakaran,” ujarnya.

Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 21.00 WITA, dengan dibantu warga sekitar menggunakan alat seadanya.

Pasca peristiwa kebakaran tersebut para warga pondok pesantren berharap, pihak terkait dalam hal ini pemerintah daerah melalui Dinas Sosial dapat segera melakukan upaya penanganan korban.

Warga juga berharap kiranya Pemerintah Kecamatan Dampal Selatan menyiapkan fasilitas mobil damkar untuk melakukan pemadaman sewaktu waktu jika ada kebakaran terjadi. *(Tim)

Artikel ini telah dibaca 99 kali

Baca Lainnya

Wali Kota Hadianto Respons Aspirasi Warga Balaroa Soal Sertifikat Huntap

10 Juli 2025 - 19:15 WITA

Wajan Baru di 10 Muharram

6 Juli 2025 - 18:56 WITA

Pemda Parigi Moutong Sambut Kepulangan Jemaah Haji 2025

3 Juli 2025 - 15:49 WITA

115 Putra-Putri Terbaik Lolos Seleksi Calon Anggota Polri di Sulteng

3 Juli 2025 - 14:01 WITA

Dari Balai Kota Palu, Hadianto Gaungkan Keluarga Tangguh untuk Indonesia Maju

30 Juni 2025 - 14:22 WITA

Pemda Parigi Moutong Prioritaskan Penanganan Sungai Usai Banjir Rendam Lahan Pertanian

29 Juni 2025 - 20:01 WITA

Trending di Bisnis