Menu

Mode Gelap

Cek Fakta · 20 Feb 2024 10:28 WITA ·

Masyarakat dan ASN Diminta Hindari Hoaks Pasca-Pemilu 2024

badge-check

Redaksi


 Ilustrasi Hoaks. Foto: Istimewa Perbesar

Ilustrasi Hoaks. Foto: Istimewa

Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, meminta kepada masyarakat dan ASN Kabupaten Parigi untuk menghindari informasi hoaks di media sosial (medsos) yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa pasca-Pemilu 2024.

“Kita bersama-sama menunggu hasil perhitungan suara dari pihak Komisi Pemilihan Umum, untuk itu saya mengimbau kepada seluruh ASN untuk turut mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu-isu maupun berita-berita yang beredar di media sosial yang mengandung unsur provokasi yang sengaja diciptakan oleh oknum-oknum yang ingin mempengaruhi keputusan dan hasil pemilu,” ujar Pj Bupati Richard.

Pj Bupati Parigi Moutong juga menjelaskan bahwa ada tiga jenis gangguan informasi yang biasa terjadi dalam upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa; Pertama, mis-informasi, yang merupakan kondisi ketika seseorang membagikan informasi tanpa menyadari bahwa informasi tersebut salah namun percaya bahwa itu benar. Kedua, mal-informasi, merupakan penyalahgunaan informasi yang sengaja dilakukan untuk memperkeruh suasana. Dan ketiga, dis-informasi, adalah upaya sengaja untuk memutarbalikkan fakta dan manipulasi data.

Guna memeriksa kebenaran berita dan mengidentifikasi berita hoaks, berikut langkah-langkah yang Anda perlu ketahui:

  • Verifikasi sumber berita: Periksa sumber berita yang menyebarkan informasi tersebut. Pastikan itu adalah sumber berita yang terpercaya dan terkenal. Hindari mengandalkan informasi dari situs web atau sumber yang tidak dikenal.
  • Periksa kebenaran berita di situs web resmi: Banyak organisasi berita memiliki saluran resmi di situs web mereka. Periksa situs web resmi dari organisasi berita terkemuka untuk mencari artikel yang berkaitan dengan berita yang Anda curigai. Jika berita tersebut benar, kemungkinan besar akan ada laporan resmi tentang hal tersebut.
  • Cek keberadaan berita di sumber berita lain: Lakukan pencarian dengan menggunakan judul berita atau beberapa kutipan dari berita tersebut di mesin pencari. Lihat apakah berita tersebut juga dilaporkan oleh sumber berita lain yang terpercaya. Jika hanya satu sumber berita yang melaporkannya, ada kemungkinan berita tersebut tidak dapat dipercaya.
  • Tinjau faktanya dengan sumber terpercaya: Gunakan sumber-sumber terpercaya, seperti situs web pemerintah, organisasi non-pemerintah, atau lembaga riset yang terkemuka, untuk memverifikasi fakta yang terkandung dalam berita tersebut. Jika tidak ada sumber terpercaya yang mendukung klaim dalam berita, kemungkinan besar berita tersebut tidak akurat.
  • Periksa apakah ada bias dalam berita: Tinjau dengan kritis apakah ada bias politik, komersial, atau ideologis dalam berita tersebut. Jika berita tersebut sangat mengandung unsur subjektivitas yang berlebihan atau mendorong pandangan tertentu tanpa argumen yang kuat, itu bisa menjadi indikasi berita hoaks.
  • Gunakan alat verifikasi fakta: Ada beberapa alat dan situs web yang dapat membantu Anda memeriksa kebenaran berita. Beberapa contoh alat ini termasuk Snopes, FactCheck.org, atau Google Fact Check. Gunakan alat ini untuk memeriksa klaim dalam berita dan melihat apakah ada fakta yang mendukung atau mengingkari klaim tersebut.
  • Waspadai judul clickbait: Berita hoaks sering menggunakan judul clickbait yang menarik perhatian. Jika judul berita terdengar terlalu menarik atau terlalu dramatis, ada kemungkinan besar berita tersebut hanya bertujuan untuk menarik perhatian tanpa memperhatikan kebenaran.

“Bersama-sama, mari kita menjadi lebih bijak, cerdas, dan kritis saat menerima berbagai informasi. Tetaplah menjaga ketertiban dan keamanan dalam suasana yang teduh pasca pemilu 2024,” imbuh Pj Bupati Richard.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Richard juga mengajak masyarakat Parigi Moutong untuk tetap menjaga semangat kebersamaan, rasa persaudaraan, dan tenggang rasa yang selama ini telah dibina dan dijaga.

“Mari kita bersatu dalam membangun Kabupaten Parigi Moutong, sesuai dengan moto daerah kita, ‘songulara mombangu’, atau satu hati dalam membangun,” tutup Pj Bupati Parigi Moutong. *(Tim)

Rujukan

https://djppi.kominfo.go.id/news/peran-djppi-kominfo-dalam-mencegah-hoax-pemilu-2024

Follow Berita PaluPoso di Google News

Artikel ini telah dibaca 45 kali

Baca Lainnya

Kadis Kominfo Palu: ORARI, Garda Terdepan Komunikasi Darurat

19 Mei 2024 - 22:46 WITA

Musyawarah Lokal ke-XII Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Palu. Acara ini berlangsung di Gedung Pertemuan Taipa Beach, Kota Palu, Minggu 19 Mei 2024.

Telan Anggaran Rp 25 Miliar, Proyek Vatulemo di Palu Diperkirakan Rampung Juni 2024

18 Mei 2024 - 13:18 WITA

Lapangan Vatulemo

3 Korban Perahu Terbalik di Laut Morowali Ditemukan Meninggal Dunia

17 Mei 2024 - 13:56 WITA

3 Korban Perahu Terbalik di Laut Morowali Ditemukan Meninggal Dunia

Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Morowali: 2 Selamat, 3 Masih Dicari

16 Mei 2024 - 10:37 WITA

Nama Sekda Parigi Moutong Kembali Dicatut untuk Menipu

15 Mei 2024 - 22:20 WITA

Sekda Parigi Moutong, Zulfinasran Achmad.

Hadianto Rasyid Akan Jadi Pembicara di Workshop Internasional Thailand

14 Mei 2024 - 08:06 WITA

Perwakilan Sasakawa Peace Foundation, Disa Syakina Ahdanisa, saat menemui Wali Kota Hadianto Rasyid, Senin 13 Mei 2024, di rumah jabatan Wali Kota Palu.
Trending di News