Menu

Mode Gelap

Kriminal & Hukum · 6 Des 2024 23:15 WITA ·

Markas Buron Narkoba Jaringan Internasional di Tawaeli Digerebek, 3 Orang Dibawa

badge-check

Redaksi


 Markas Buron Narkoba Jaringan Internasional di Tawaeli Digerebek, Kamis 5 Desember 2024. Foto: Istimewa Perbesar

Markas Buron Narkoba Jaringan Internasional di Tawaeli Digerebek, Kamis 5 Desember 2024. Foto: Istimewa

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah seorang buron narkoba berinisial S di Jalan Bulangisi, Kelurahan Mpanau, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis, 5 Desember 2024. Tersangka S telah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus jaringan narkotika internasional Malaysia-Indonesia.

Penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan tiga tersangka sebelumnya, yakni H, N, dan M. Ketiganya ditangkap bersama barang bukti berupa sabu-sabu seberat lebih dari 19 kilogram di perairan Donggala. Jaringan ini diduga memiliki keterkaitan dengan sindikat narkoba lintas negara.

Dalam proses penggerebekan, BNN mendapatkan dukungan pengamanan dari satu pleton Direktorat Samapta Polda Sulawesi Tengah dan satu pleton Batalyon Infanteri 711-Raksatama. Tim bersenjata ini turut didampingi oleh tokoh masyarakat serta perwakilan pemerintah setempat untuk memastikan operasi buron narkoba di Palu berjalan kondusif.

Hasil penggeledahan di rumah tersangka S mengungkap sejumlah barang yang diduga terkait tindak pidana narkotika. Petugas menyita beberapa barang, antara lain buku tabungan dan kartu ATM, beberapa unit telepon genggam, satu unit sepeda motor.

TNI bersenjata lengkap saat melakukan penyisiran di markas buron narkoba di Tawaeli, Kota Palu, Kamis 5 Desember 2024. Foto: Istimewa

Selain barang bukti tersebut, BNN juga membawa tiga orang yang berada di lokasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait keterlibatan mereka dalam jaringan narkoba ini.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulawesi Tengah, AKBP Hanifa Martunas Siringo Ringo, menjelaskan bahwa penggerebekan ini merupakan bagian dari operasi berskala nasional. Operasi serentak dilakukan di 10 provinsi, sejalan dengan program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto pada poin ketujuh, yang bertujuan memperkuat reformasi politik, hukum, birokrasi, serta pemberantasan korupsi dan narkoba.

“Kami berkomitmen untuk memberantas jaringan narkotika hingga ke akarnya. Kerja sama lintas instansi ini sangat penting untuk memastikan setiap upaya kami efektif dan tepat sasaran,” ungkap AKBP Hanifa dalam keterangannya yang diperoleh media ini, Jumat 6 Desember 2024.

Dengan keberhasilan operasi ini, BNN berharap dapat memutus rantai distribusi narkoba di wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya, sekaligus memberikan efek jera kepada jaringan kriminal lainnya. Penyelidikan terhadap keterlibatan S dan jaringan internasional lainnya terus dilakukan. *(Tim)

Ikuti Berita PaluPoso di Google News

 

Artikel ini telah dibaca 421 kali

Baca Lainnya

Pemda Parigi Moutong Sambut Kepulangan Jemaah Haji 2025

3 Juli 2025 - 15:49 WITA

115 Putra-Putri Terbaik Lolos Seleksi Calon Anggota Polri di Sulteng

3 Juli 2025 - 14:01 WITA

Anwar Hafid: ASN Terlibat Narkoba? Tak Ada Rehabilitasi, Langsung Saya Pecat!

30 Juni 2025 - 21:22 WITA

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid memberikan keterangan pers usai menghadiri pemusnahan 40 kilogram sabu di Mapolda Sulteng, Senin, 30 Juni 2025. Dalam pernyataannya, Anwar menegaskan ASN yang terlibat narkoba akan langsung dipecat tanpa rehabilitasi

Hadiri Pemusnahan 40 Kilogram Sabu, Anwar Hafid: Ini Bukan Lagi Isu, Ini Perang Total

30 Juni 2025 - 20:42 WITA

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid (tengah) bersama Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho dan jajaran Forkopimda menunjukkan barang bukti sabu seberat 40 kilogram dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Sulteng, Palu, Senin, 30 Juni 2025.

Dari Balai Kota Palu, Hadianto Gaungkan Keluarga Tangguh untuk Indonesia Maju

30 Juni 2025 - 14:22 WITA

Ruas Jalan Kebun Kopi Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya

28 Juni 2025 - 13:13 WITA

Petugas Siaga di Jalur Kebun Kopi! Anggota Satlantas bersama pekerja proyek berjaga di titik buka tutup Jalan Kebun Kopi, Parigi Moutong.
Trending di News