Menu

Mode Gelap

News · 27 Apr 2023 15:06 WITA ·

Jatam Desak Pemerintah Audit PT IMIP Paska Banjir di Bahodopi

badge-check

Redaksi


 Tangkapan layar banjir di kawasan industri PT IMIP. Foto: istimewa Perbesar

Tangkapan layar banjir di kawasan industri PT IMIP. Foto: istimewa

Jatam Sulteng mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera melakukan audit kepada PT IMIP, paska peristiwa banjir yang sering terjadi di area smelter, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Selasa 25 April 2023.

“Kami mendesak pemerintah mengambil langkah untuk melakukan audit lingkungan, terkait dengan daya tampung dan daya dukung lingkungan di wilayah kawasan industri PT. IMIP,” ujar Ketua Jatam Sulteng Moh Taufik, Kamis 27 April 2023.

Moh Taufik menuturkan, audit perlu dilakukan kepada PT IMIP, mengingat banjir yang terus terjadi di wilayah kawasan industri tersebut.

Ia menambahkan, audit itu bertujuan untuk menilai kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundangan-undangan dan persyaratan lain yang relevan.

Selain itu untuk mengetahui bagaimana kepatuhan perusahaan dalam memberikan jaminan keberlanjutan.

Sehingga tidak ada lagi bencana-bencana banjir yang terjadi dan terus berulang di wilayah kawasan industri tersebut.

“Audit ini ketika dilakukan dengan benar, audit lingkungan secara  komprehensif, bisa dapat mengungkap area masalah dan memberikan rekomendasi untuk tindak lanjutnya,” jelas Moh Taufik.

Secara tegas Moh Taufik mendesak pemerintah harus berani mengadopsi peraturan dan standar lingkungan yang lebih ketat, untuk memaksa perusahaan seperti wilayah kawasan industri PT. IMIP  agar lebih patuh dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Agar tidak terjadi banjir yang terus berulang.

“Kami juga mengingatkan kepada pemerintah jangan selalu mengejar pendapatan dari sektor tambang, tampa memperdulikan keberlanjutan lingkungan yang terus terdampak,” tegasnya.

“Kami mencatat banjir yang terjadi di wilayah kawasan PT. IMIP bukan hanya kali ini saja terjadi, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir kawasan lingkar industri PT. IMIP selalu dilanda banjir walaupun curah hujan sedang,” sambung Moh Taufik.

Lebih lanjut, Moh Taufik mengungkapkan, banjir yang terus berulang ini bukan hanya soal curah hujan yang tinggi.

Namun faktor paling krusial adalah berubahnya bentang alam yang dulu sebagai wilayah penyangga menjadi wilayah kawasan industri.

Sehingga menurunkan daya dukung dan daya tampung di wilayah tersebut, yang menyebabkan daerah itu terus dilanda banjir.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Terjebak Banjir Morowali, 3 Warga Berhasil Dievakuasi

6 Mei 2024 - 15:00 WITA

Grup Band Tardigrada Wakili Palu di Pentas Internasional

4 Mei 2024 - 14:03 WITA

KPU Poso Tetapkan 30 Nama Caleg Terpilih periode 2024-2029, Berikut Daftar Namanya

3 Mei 2024 - 22:01 WITA

57 Pemimpin Redaksi Media se-Indonesia Deklarasi ICEC di Palembang

3 Mei 2024 - 19:41 WITA

2 Polsek di Palu Berganti Nama

2 Mei 2024 - 17:18 WITA

Hadianto Rasyid jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional

2 Mei 2024 - 12:16 WITA

Hadianto Rasyid jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Trending di News