Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid meninjau progres pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Banagan, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, Sabtu (4/10/2025). Proyek ini merupakan bagian dari program strategis nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Dalam kunjungan tersebut, Anwar didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan, serta sejumlah pejabat daerah. Peninjauan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana dan dapat memberikan manfaat langsung bagi nelayan di wilayah utara Sulawesi Tengah.
“Alhamdulillah, ini program yang sangat luar biasa. Progres pembangunan terus berjalan dan diharapkan selesai pada bulan Desember mendatang,” ujar Anwar Hafid di lokasi.
Proyek Kampung Nelayan Merah Putih dibangun di atas lahan seluas sekitar 7.000 meter persegi.
Kawasan tersebut dirancang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat pesisir dengan berbagai fasilitas penunjang, antara lain cold storage, pabrik es, SPDN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan), bengkel perbaikan jaring, area kuliner, gedung pertemuan, dan mushola.
Menurut Anwar, kehadiran fasilitas itu tidak hanya memperkuat infrastruktur sektor perikanan, tetapi juga membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif dan wisata pesisir.
“Proyek ini bukan sekadar membangun sarana fisik, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi nelayan. Area kuliner, misalnya, bisa menjadi destinasi wisata baru yang menumbuhkan ekonomi lokal,” kata dia.
Gubernur menambahkan, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih sejalan dengan program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yakni ‘Berani Tangkap Banyak’. Program tersebut bertujuan meningkatkan produktivitas nelayan dan memperkuat kemandirian sektor perikanan di daerah.
“Semangatnya sama, bagaimana nelayan kita bisa lebih produktif, mandiri, dan sejahtera. Jika proyek ini rampung dan difungsikan, masyarakat nelayan akan langsung merasakan manfaatnya,” ujar Anwar.
Dalam kunjungannya, Gubernur Anwar juga berinteraksi dengan sejumlah pemangku kepentingan di tingkat lokal, antara lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, Kepala Desa Banagan, Kapolsek Dampal Utara, serta perwakilan Kesatuan Penjagaan Laut (Posal).
Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengawal proses pembangunan agar selesai tepat waktu dan berdaya guna.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menghadirkan program ini. Mari kita dukung bersama agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat,” ujar Anwar Hafid.
Gubernur menutup kunjungan di Tolitoli dengan optimisme. Ia berharap Kampung Nelayan Merah Putih menjadi simbol kemajuan nelayan Sulawesi Tengah serta bukti nyata kolaborasi pemerintah dalam membangun wilayah pesisir.
“Jayalah nelayan Sulawesi Tengah,” ucapnya.
ADV-PPID