Menu

Mode Gelap

Bisnis · 2 Okt 2023 12:19 WITA ·

Deretan Peristiwa Mengerikan di PT GNI

badge-check

Redaksi


 PT GNI di Kabupten Morut Kembali Telan Korban Jiwa. (Tangkapan layar video) Perbesar

PT GNI di Kabupten Morut Kembali Telan Korban Jiwa. (Tangkapan layar video)

Peristiwa mengerikan terus menghantui PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, selama kurun waktu setahun terakhir. Dalam catatan yang mencengangkan, telah terjadi enam kecelakaan yang menewaskan enam pekerja dan melukai 15 orang lainnya. Rentetan insiden ini memunculkan keprihatinan serius terkait keselamatan kerja di perusahaan tersebut.

Insiden pertama terjadi pada bulan Desember 2022, ketika seorang seleb TikTok terkenal bernama Nirwana Selle, yang juga merupakan karyawan PT GNI, tewas dalam kebakaran di salah satu smelter perusahaan. Korbannya yang lain, I Made Defri, juga kehilangan nyawanya dalam peristiwa tragis tersebut. Kebakaran ini terjadi di Smelter PT GNI di Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara, dan peristiwa ini menjadi viral di media sosial.

Pada awal Januari 2023, terjadi bentrok maut antara tenaga kerja asing (TKA) China dan pekerja lokal di PT GNI Morowali Utara. Dalam kejadian ini, dua pekerja tewas dan sembilan lainnya mengalami luka-luka. Video momen mengerikan dari insiden ini tersebar luas, dan peristiwa tersebut menyebabkan ketegangan antara karyawan asing dan lokal di perusahaan tersebut.

Selanjutnya, pada bulan Juni 2023, terjadi insiden lain di mana seorang pekerja tersembur api dan meninggal dunia. Kejadian ini merupakan tambahan lain dalam serangkaian kecelakaan maut yang menghantui PT GNI.

Terbaru, pada akhir September 2023, sebuah tungku smelter di perusahaan tersebut meledak, merenggut nyawa seorang pekerja lainnya. Rentetan kejadian mengerikan ini telah menciptakan ketidakpastian dan keprihatinan yang dalam di sekitar PT GNI.

Baca: Mulyanto DPR RI Minta Audit PT GNI Pasca-Tewasnya Pekerja

Sejumlah pihak dan masyarakat secara luas mendesak peninjauan dan tindakan yang tegas untuk meningkatkan keselamatan kerja di PT GNI.

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta tindakan yang lebih tegas dan peninjauan mendalam terhadap PT GNI oleh Kementerian Perindustrian, terutama terkait aspek keselamatan pekerja dan lingkungan.

Mulyanto menekankan bahwa ini bukanlah kali pertama kecelakaan serius terjadi di PT GNI, dan bahwa insiden-insiden sebelumnya harus diambil sebagai pelajaran berharga. 

Mulyanto mendesak Kementerian Perindustrian untuk segera melaksanakan audit menyeluruh terhadap teknologi industri smelter di PT GNI, dengan fokus khusus pada aspek keselamatan pekerja dan lingkungan.

“Harus ada upaya pemeriksaan dan perbaikan sungguh-sungguh dalam SOP manajemen industri ini agar benar-benar aman bagi pekerja dan lingkungannya. Jangan sampai kasus-kasus kecelakaan kerja seperti ini masih terus berulang di masa depan. Harus ada sanksi yang tegas dari Pemerintah bila memang terbukti ditemukan pelanggaran-pelanggaran dalam menjalankan operasi industri di perusahaan ini,” tegas Mulyanto, Senin, 2 Oktober 2023.

Follow Berita PaluPoso di Google News

Artikel ini telah dibaca 142 kali

Baca Lainnya

Pabrik Bahan Baku Baterai Mobil Listrik di Morowali Mulai Dibangun

14 September 2024 - 21:37 WITA

Longsor Putus Akses Jalan Trans Sulawesi di Kebun Kopi, 2 Kendaraan Tertimbun

5 September 2024 - 13:30 WITA

Kota Palu Raih Penghargaan ANRI atas Implementasi Aplikasi Srikandi

5 September 2024 - 12:28 WITA

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Kota Palu, Syamsul Saifuddin, mewakili Wali Kota Palu, menerima penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia atas keberhasilan mengimplementasikan aplikasi Srikandi, pada Selasa, 3 September 2024, di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram.

Wakil Wali Kota Palu Pimpin High Level Meeting TPID, Bahas Program Palu Mantap

4 September 2024 - 20:59 WITA

Anggota DPRD Parigi Moutong 2024-2029 Resmi Dilantik, Berikut Nama-namanya

2 September 2024 - 22:08 WITA

Kota Palu Masuk 10 Besar untuk Verifikasi Data SDG’s I-SIM 2024

2 September 2024 - 21:51 WITA

Trending di News