Menu

Mode Gelap

Kriminal & Hukum · 29 Apr 2023 16:36 WITA ·

Cekcok Harga Kelapa, Pria di Sigi Tega Aniaya Saudara Sendiri hingga Meninggal

badge-check

Redaksi


 Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Dolo tangkap pelaku penganiayaan di Desa Soulove, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Foto: Humas Polres Sigi Perbesar

Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Dolo tangkap pelaku penganiayaan di Desa Soulove, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Foto: Humas Polres Sigi

Seorang pria di Desa Soulove, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi diamankan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Dolo karena menganiaya saudaranya sendiri hingga meninggal dunia.

Kapolsek Dolo Iptu Lukman menuturkan, pelaku berinisial AL (58) merupakan saudara kandung dari korban A(59) yang berprofesi sebagai petani di Desa Soulove, Kecamatan Dolo.

Kejadian berawal dari pertengkaran keduanya yang mempermasalahkan harga penjualan kelapa yang di tanyakan oleh korban kepada pelaku.

“Waktu itu korban bernama A menanyakan harga kelapa kepada terduga pelaku AL, setelah mendapat penjelasan dari pelaku AL, korban pun merasa tidak puas jika tidak melihat langsung uang dari sisa hasil penjualan kelapa dengan nilai Rp 468.000. Hingga keduanya terlibat pertengkaran dan berlanjut dimana korban langsung memukul kepada pelaku,” kata Iptu Lukman.

“Kemudian pelaku marah dan langsung mengambil pisau menikamnya korban,” sambung Iptu Lukman.

Lanjut Iptu Lukman, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit, namun naas, korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

“Korban mengalami luka tusukan sebilah pisau di bagian dada dan tangan korban,” ungkap Iptu Lukman.

Kasat Reskrim Polres Sigi Iptu Ida Bagus Harta GW menambahkan, kini kasus penganiayaan telah ditangani oleh pihaknya.

“Kami sudah terima laporannya dan sudah di amankan terduga pelaku berikut barang buktinya, selanjutnya kita lakukan pemeriksaan serta penyidikan lebih lanjut untuk melengkapi berkas perkaranya ” ungkap Iptu Ida Bagus Harta GW.

Sementara itu, Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak saat di konfirmasi menghimbau kepada masyarakat untuk mempercayakan proses perkaranya pada polres Sigi dan tidak terprovokasi dengan kejadian ini.

Serta menyampaikan bela sungkawa yang mendalam terhadap keluarga korban penganiayaan ini, namun proses hukum tetap harus berjalan.

“Harapan kami kepada pihak keluarga untuk tidak terprovokasi, serahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti, demi menjaga situasi wilayah agar tetap kondusif,” ungkap AKBP Reja A Simanjuntak.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Wali Kota Hadianto Respons Aspirasi Warga Balaroa Soal Sertifikat Huntap

10 Juli 2025 - 19:15 WITA

Wajan Baru di 10 Muharram

6 Juli 2025 - 18:56 WITA

Pemda Parigi Moutong Sambut Kepulangan Jemaah Haji 2025

3 Juli 2025 - 15:49 WITA

115 Putra-Putri Terbaik Lolos Seleksi Calon Anggota Polri di Sulteng

3 Juli 2025 - 14:01 WITA

Anwar Hafid: ASN Terlibat Narkoba? Tak Ada Rehabilitasi, Langsung Saya Pecat!

30 Juni 2025 - 21:22 WITA

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid memberikan keterangan pers usai menghadiri pemusnahan 40 kilogram sabu di Mapolda Sulteng, Senin, 30 Juni 2025. Dalam pernyataannya, Anwar menegaskan ASN yang terlibat narkoba akan langsung dipecat tanpa rehabilitasi

Hadiri Pemusnahan 40 Kilogram Sabu, Anwar Hafid: Ini Bukan Lagi Isu, Ini Perang Total

30 Juni 2025 - 20:42 WITA

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid (tengah) bersama Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho dan jajaran Forkopimda menunjukkan barang bukti sabu seberat 40 kilogram dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Sulteng, Palu, Senin, 30 Juni 2025.
Trending di Kriminal & Hukum