Menu

Mode Gelap

Cek Fakta · 10 Agu 2025 22:33 WITA ·

Cari Kebenaran Berita Kini Bisa via WhatsApp

badge-check

Redaksi


 Cari Kebenaran Berita Kini Bisa via WhatsApp Perbesar

Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) bersama platform CekSumber mengintensifkan sosialisasi chatbot pendeteksi hoaks berbasis artificial intelligence (AI) bernama CekSumber. Layanan ini diluncurkan pada Tular Nalar Summit, 26 Juni 2025, di Yogyakarta. Kini, kedua pihak mengoptimalkan teknologi itu agar publik bisa memverifikasi sumber berita asli cukup lewat WhatsApp.

Pengembang CekSumber, Andrew Daniel, menjelaskan chatbot ini dirancang untuk memudahkan publik memeriksa kebenaran informasi secara cepat dan efisien. Caranya sederhana, cukup simpan nomor +62 851 2108 7680 di ponsel, lalu kirimkan konten yang ingin diverifikasi via WhatsApp. Tanpa registrasi, sistem akan otomatis membaca konten, melakukan pencarian, lalu mencocokkannya dengan analisis AI untuk memastikan akurasinya.

Keunggulan CekSumber adalah kemampuannya memproses bukan hanya teks, tapi juga media visual seperti gambar dan video. Hasil pencarian akan disertai tautan sumber informasi sebagai bentuk transparansi.

Namun, Andrew mengakui ada keterbatasan teknis. Sistem belum mampu memeriksa tautan langsung dari media sosial, tapi dapat memverifikasi tangkapan layar dari platform tersebut. Saat ini, CekSumber mengandalkan data dari situs dan blog, dengan algoritma yang memprioritaskan sumber-sumber terpercaya.

“Seperti layanan AI lainnya, CekSumber tetap berpotensi keliru. Karena itu, kami selalu mengirimkan referensi sumber agar pengguna bisa memeriksanya kembali,” kata Andrew.

Menurut dia, pengguna tak perlu mengetik perintah khusus atau prompting rumit. Mengunggah foto atau video tanpa instruksi pun akan memicu sistem mencari sumber terkait. Pengguna juga bisa melanjutkan percakapan dengan pertanyaan lanjutan seputar topik yang sama.

Andrew menambahkan, CekSumber masih akan terus disempurnakan. Kolaborasinya dengan Mafindo bertujuan memperkuat literasi digital dan memerangi hoaks serta disinformasi.

Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, menyebut kerja sama ini sebagai terobosan penting. AI dalam chatbot tersebut dilatih mengenali sumber kredibel, mulai dari media jurnalistik, situs pemeriksa fakta, hingga institusi otoritatif.

“Meski begitu, masyarakat tetap harus kritis. Potensi kekeliruan AI memang kecil, tapi cara baca lateral dan membandingkan informasi dari berbagai sumber tetap penting,” ujar Septiaji, yang akrab disapa Zek.

Ia berharap inisiatif ini dapat melindungi masyarakat dari hoaks, penipuan digital, hingga berbagai bentuk kejahatan siber yang masih marak. *

 

Artikel ini telah dibaca 27 kali

Baca Lainnya

Koalisi Kritik Label ‘Click-Bait’ dan Propaganda Pemerintah dalam Cek Fakta

14 Juni 2025 - 10:03 WITA

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bersama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang tergabung dalam Koalisi Cek Fakta pada tanggal 3 Juni menyelenggarakan audiensi dengan Dewan Pers

Waspadai Penipuan! Akun Facebook Palsu Gunakan Nama Mirip Pj. Bupati Parigi Moutong

30 April 2025 - 09:06 WITA

Klaim Kompensasi untuk Korban Pertamax Oplosan Adalah Konten Palsu

16 Maret 2025 - 21:33 WITA

Unggahan berisi tautan “klaim kompensasi untuk korban pertamax oplosan” merupakan konten palsu (fabricated content). Foto: TurnBackHoax

Nama Sekdaprov Sulteng Dicatut, Masyarakat Diminta Waspada

16 Maret 2025 - 16:37 WITA

Tangkapan layar profil WhatsApp palsu yang mencatut nama dan foto Sekdaprov Sulawesi Tengah, Novalina. Gambar ini telah diberi label "FAKE" untuk menegaskan bahwa nomor tersebut bukan milik resmi Sekdaprov. Masyarakat diminta waspada terhadap modus penipuan seperti ini.

Satir Pesan Berantai Pemerintah akan Berikan Tunjangan Pengangguran Sesuai Ijazah Terakhir Sekolah

25 Juli 2024 - 21:45 WITA

Hoaks, Video Agnez Monica Promosikan Obat Sakit Mata

20 Juli 2024 - 14:08 WITA

Hoaks, Video Agnez Monica Promosikan Obat Sakit Mata
Trending di Cek Fakta