Menu

Mode Gelap

Bisnis · 6 Okt 2025 17:41 WITA ·

Evaluasi APBD 2025, Anwar Hafid Minta OPD Tidak Sekadar Habiskan Anggaran tapi Hasilkan Nilai

badge-check

Redaksi


 Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid memimpin rapat pimpinan bersama Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido dan Sekdaprov Novalina di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Senin (6/10/2025). Foto: Tim Media Gubernur Sulteng Perbesar

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid memimpin rapat pimpinan bersama Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido dan Sekdaprov Novalina di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Senin (6/10/2025). Foto: Tim Media Gubernur Sulteng

PALU — Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya disiplin dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Pesan itu disampaikan saat memimpin Rapat Pimpinan Pemerintah Provinsi Sulteng bersama Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido dan Sekretaris Daerah Novalina di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Senin (6/10/2025).

Anwar meminta seluruh kepala OPD melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan APBD 2025, termasuk capaian pendapatan, realisasi kegiatan, dan tindak lanjut penugasan di masing-masing instansi.

“Kita harus tahu posisi keuangan kita. Siapa yang menghasilkan dan siapa yang hanya menghabiskan. Semua harus jelas supaya kita tahu arah belanja kita,” tegasnya.

Ia mengingatkan agar pengelolaan anggaran tidak sekadar berorientasi pada penyerapan, tetapi juga menghasilkan nilai dan manfaat nyata bagi masyarakat. Program yang tidak sejalan dengan prioritas pembangunan diminta untuk dialihkan ke kegiatan yang lebih produktif.

Menjelang akhir tahun anggaran, Anwar meminta seluruh kegiatan yang sudah dikontrakkan diselesaikan tepat waktu.

Ia menegaskan agar setiap OPD bekerja lebih disiplin, transparan, dan akuntabel.

Gubernur juga menyiapkan arah kebijakan APBD 2026 dengan fokus pada efisiensi dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.

Ia meminta Bappeda menyusun peta pemerataan program hingga tingkat desa agar tidak ada wilayah yang tertinggal.

“Kita ingin semua desa merasakan manfaat pembangunan. Tahun depan, pemerataan harus benar-benar kita wujudkan,” ujarnya.

Anwar Hafid menegaskan, tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi hasil menjadi dasar untuk memastikan setiap rupiah anggaran daerah digunakan sepenuhnya bagi kesejahteraan rakyat.

ADV-PPID 

Artikel ini telah dibaca 36 kali

Baca Lainnya

Telkom KTI Bahas Pemanfaatan AI untuk Pendidikan Nasional

26 November 2025 - 22:03 WITA

Tangkapan layar materi Indibiz Insight yang membahas komponen ekosistem digital untuk pendidikan. Telkom KTI

Berani Sehat Dongkrak Peserta JKN, Sulteng Dekati UHC Award

26 November 2025 - 16:35 WITA

Pertemuan Pemprov Sulteng dan BPJS Kesehatan membahas Norma Keuangan dan peserta JKN dalam program Berani Sehat.

Parigi Moutong Susun PJPK 2025–2029 untuk Optimalkan Bonus Demografi

16 November 2025 - 17:16 WITA

Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan

TFR Parigi Moutong Naik, Pemkab Perkuat Program Keluarga

16 November 2025 - 17:06 WITA

Petugas kesehatan memaparkan materi Keluarga Berencana kepada warga, termasuk tokoh masyarakat dan ibu-ibu yang mengikuti sesi penyuluhan di puskesmas.

Kualitas Tenaga Kerja Rendah, Parigi Moutong Dorong Pekerja Sesuai Keahlian

16 November 2025 - 16:33 WITA

Instruktur memberikan arahan kepada peserta pelatihan otomotif di bengkel latihan BLK, dengan peserta lain mengikuti pelatihan menjahit dan TI di latar belakang.

Kemiskinan Parigi Moutong Tinggi, Pemkab Perkuat Program Desa

15 November 2025 - 15:05 WITA

Ilustrasi Kemiskinan Parigi Moutong, Permukiman pesisir pedesaan dengan warga beraktivitas dan menjalankan usaha harian di tepi pantai Parigi Moutong.
Trending di Bisnis