Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, menggunakan siaran radio pemerintah di Palu untuk menyampaikan arah kebijakan pembangunan daerahnya. Dalam program Gubernur Menyapa yang mengudara Rabu (1/10), ia menegaskan komitmen menjalankan program Berani Sejahtera, konsep payung yang merangkum strategi pemerintah provinsi meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kesejahteraan bukan sekadar soal kebutuhan dasar. Pemerintah harus hadir mengurangi beban hidup sehari-hari dan membuka ruang agar warga bisa menambah pendapatan,” kata Anwar.
Program itu diterjemahkan ke berbagai sektor. Di bidang pendidikan, Pemprov meluncurkan Berani Cerdas, beasiswa dan bantuan sekolah hingga perguruan tinggi. Sektor kesehatan digarap lewat Berani Sehat, layanan dasar cukup dengan menunjukkan KTP. Infrastruktur masuk ke program Berani Lancar, berupa pembangunan jalan produksi untuk memotong biaya distribusi pertanian, perikanan, hingga usaha rakyat.
“Jika akses terbuka, biaya produksi turun, dan peluang pendapatan warga lebih besar,” ujar Anwar.
Tak berhenti pada layanan dasar, Anwar menekankan perlunya investasi dan hilirisasi sektor unggulan. Pertanian dan perikanan, katanya, harus masuk rantai nilai agar menciptakan lapangan kerja baru.
“Masyarakat kita punya semangat kerja tinggi. Tugas pemerintah membuka akses dan peluang agar mereka bisa mandiri dan berdaya,” ucapnya.
Dialog interaktif dengan pendengar radio menutup acara. Pertanyaan soal pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan bergulir, disambut langsung oleh sang gubernur.
Anwar menyebut sesi semacam ini penting untuk memastikan arah kebijakan pemerintah tetap berpijak pada kebutuhan nyata rakyat.
“Berani Sejahtera adalah komitmen nyata. Kami ingin seluruh masyarakat merasakan manfaat pembangunan, dari pendidikan terjangkau, layanan kesehatan terjamin, hingga kesempatan kerja yang terbuka lebar,” katanya.
ADV-PPID