Menu

Mode Gelap

Kriminal & Hukum · 21 Jun 2025 12:02 WITA ·

Cegah Peredaran Senpi dan Handak, Satgas Madago Raya Gencarkan Razia di Poso

badge-check

Redaksi


 Satuan Tugas III Preventif Operasi Madago Raya mengintensifkan razia kendaraan di sejumlah titik strategis di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu, 21 Juni 2025. Foto: Istimewa Perbesar

Satuan Tugas III Preventif Operasi Madago Raya mengintensifkan razia kendaraan di sejumlah titik strategis di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu, 21 Juni 2025. Foto: Istimewa

Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya mengintensifkan razia kendaraan di sejumlah titik strategis di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu, 21 Juni 2025. Langkah ini sebagai bagian dari upaya memperketat pengawasan terhadap peredaran senjata api (senpi), bahan peledak (handak), dan benda-benda mencurigakan lainnya.

Razia digelar serentak di empat pos keamanan terpadu. Yaitu Tamanjeka, Kalora, Tabalu, dan Masamba. Seluruhnya berada di kawasan rawan yang masuk dalam wilayah operasi khusus karena kerap menjadi titik pergerakan kelompok bersenjata jaringan teror.

“Kami tidak ingin lengah. Ini bagian dari strategi mempersempit ruang gerak pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas keamanan, khususnya di wilayah Poso dan sekitarnya,” kata Kepala Satgas III Preventif Operasi Madago Raya, Komisaris Besar Kurniawan Tandi Rongre, kepada media.

Petugas memeriksa kendaraan roda dua dan roda empat secara acak, sekaligus mengingatkan pengendara agar selalu membawa kelengkapan surat kendaraan dan identitas pribadi. Pemeriksaan dilakukan secara persuasif dan humanis untuk menjaga kenyamanan warga.

Menurut Kurniawan, razia bukan hanya bentuk pencegahan, melainkan juga sarana edukasi publik.

“Kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga keamanan bukan semata tugas aparat, melainkan juga partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya.

Ia memastikan razia akan digelar berkala sepanjang pelaksanaan Operasi Madago Raya.

Apalagi, kata dia, menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, keselamatan warga menjadi prioritas utama.

Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah itu juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami butuh peran serta masyarakat agar Poso tetap aman,” tutur Kurniawan. **(TIM)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

2 Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Amran Batalipu Dilimpahkan ke Kejaksaan

21 Juni 2025 - 08:32 WITA

Dua tersangka kasus pencemaran nama baik mantan Bupati Buol, Amran Batalipu, resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Palu.

Kasus Dugaan Penganiayaan Pramusaji di Warkop Roemah Balkot Berakhir Damai

20 Juni 2025 - 13:13 WITA

Kasus Dugaan Penganiayaan Pramusaji di Warkop Roemah Balkot Berakhir Damai

Tinggal Tulang Belulang, Mayat Pekebun Ditemukan di Pegunungan Poso

20 Juni 2025 - 12:56 WITA

Tinggal Tulang Belulang, Mayat Pekebun Ditemukan di Pegunungan Poso

Bupati Parigi Moutong Batalkan Proyek IPLT di Jononunu

18 Juni 2025 - 21:53 WITA

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, dalam rapat bersama warga yang digelar di ruang kerjanya, Rabu, 18 Juni 2025.

Wakil Bupati Parigi Moutong Buka Bimtek Penerapan E-SPM

18 Juni 2025 - 20:37 WITA

Wakil Bupati Parigi Moutong Buka Bimtek Penerapan E-SPM

Mahasiswa dan Dosen Tuntut Audit Rektor Unsimar Poso

17 Juni 2025 - 22:21 WITA

Ratusan mahasiswa dan dosen menggeruduk kampus, Selasa 17 Juni 2025. Mereka menuntut audit Rektor.
Trending di News