Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, mendarat di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, Kamis pagi, 5 Juni 2025. Ia disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dan Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido.
Kedatangan menteri berlatar militer ini menandai awal dari agenda padat di Kabupaten Sigi-daerah transmigrasi yang kini menata wajah baru lewat kopi dan cokelat.
Didampingi Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Darmawasyah, Menteri Iftitah dijadwalkan mengunjungi Desa Lembantongoa di Kecamatan Palolo. Di sana, ia akan menghadiri kegiatan simbolis bertajuk “Petik Kopi”, sekaligus meninjau pengembangan komoditas cokelat dan durian di Desa Sejahtera, dua hasil bumi yang digadang-gadang jadi tumpuan ekonomi lokal.
“Ini bukan sekadar kunjungan seremonial. Kami ingin memastikan bahwa program transmigrasi benar-benar berdampak terhadap kesejahteraan warga,” ujar Menteri Iftitah kepada wartawan setibanya di lokasi.
Agenda kunjungan menteri juga merangkul sisi spiritual. Pada Hari Raya Idul Adha, ia dijadwalkan melaksanakan salat ied bersama warga di Masjid Raudhatul Jannah, SP 2 Bolupountu. Usai salat, satu ekor sapi kurban diserahkan kepada masyarakat setempat sebagai simbol kepedulian sosial pemerintah pusat.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyebut kunjungan ini sebagai “bentuk nyata sinergi antara pusat dan daerah.”
Ia berharap perhatian pemerintah pusat terhadap transmigrasi dapat membuka lebih banyak peluang bagi peningkatan taraf hidup masyarakat Sigi dan sekitarnya.
M. Iftitah Sulaiman Suryanagara bukan nama asing dalam birokrasi dan militer. Lulusan terbaik Akademi Militer 1999 dan penerima penghargaan Adhi Makayasa ini dikenal luas sebagai figur yang tegas sekaligus dekat dengan komunitas akar rumput.
Turut hadir dalam penyambutan di bandara antara lain unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Tengah, Bupati Sigi, serta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup.**