Menu

Mode Gelap

Food & Travel · 10 Mei 2025 07:37 WITA ·

Kota Palu Pamer Budaya di Karnaval Munas APEKSI Surabaya

badge-check

Redaksi


 Delegasi Kota Palu tampil anggun dan mencolok dalam Karnaval Budaya Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Jumat malam, 9 Mei 2025. Mengenakan busana adat khas Sulawesi Tengah, mereka membawa semangat kearifan lokal ke panggung nasional. Foto: Dok. Pemkot Palu Perbesar

Delegasi Kota Palu tampil anggun dan mencolok dalam Karnaval Budaya Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Jumat malam, 9 Mei 2025. Mengenakan busana adat khas Sulawesi Tengah, mereka membawa semangat kearifan lokal ke panggung nasional. Foto: Dok. Pemkot Palu

Pemerintah Kota Palu ambil bagian dalam semarak Karnaval Budaya yang digelar di jantung Kota Surabaya, Jumat malam, 9 Mei 2025. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Sejak pukul 18.00 hingga 22.00 WIB, karnaval bertema Surga Budaya Cahaya itu menyulap ruas Jalan Tunjungan menuju Balai Pemuda menjadi panggung budaya Nusantara.

Perwakilan dari berbagai kota tampil dalam balutan busana adat masing-masing, membentuk arak-arakan yang memikat ribuan pasang mata.

Kota Palu mengutus delegasi yang tampil mencolok dengan pakaian adat Sulawesi Tengah.

Para lelaki mengenakan Siga, penutup kepala tradisional, sementara para perempuan tampil anggun dalam balutan Sampolu, kain khas yang melilit kepala mereka. Penampilan delegasi Palu menjadi salah satu daya tarik malam itu.

Wali Kota Palu diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Palu, Imran Lataha. Ia hadir langsung menyaksikan parade yang juga diikuti oleh para kepala daerah atau perwakilannya dari seluruh Indonesia.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Surabaya, Hidayat Syah, karnaval ini menjadi ajang silaturahmi budaya, sekaligus sarana mempromosikan kearifan lokal ke pentas nasional.

“Keikutsertaan Pemerintah Kota Palu tak sekadar unjuk budaya, tapi juga wujud komitmen memperkuat jejaring antar daerah di bawah payung APEKSI,” katanya. **(Adv)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Rakyat Tumpah Ruah di Semarak Sulteng Nambaso

13 Mei 2025 - 06:36 WITA

Parigi Moutong Persembahkan Keberagaman dalam Satu Panggung

15 April 2025 - 07:22 WITA

Bagantang, Tradisi Zakat Orang Banggai

30 Maret 2025 - 21:22 WITA

Tradisi zakat warga: berbagi berkah di tengah kehangatan desa, mempererat silaturahmi dan kepedulian antar sesama.

Budaya dan Harmoni di Bulan Suci

15 Maret 2025 - 13:47 WITA

Peserta Festival Musik Sahur di Tawaeli tengah bersiap dengan peralatan musik tradisional mereka, memeriahkan suasana Ramadan sekaligus melestarikan budaya lokal.

Ikan Mujair Kuah Asam Khas Palu Pecahkan Rekor MURI

29 September 2024 - 12:40 WITA

Rekor MURI

Wali Kota Palu: Festival Tangga Banggo Perkuat Identitas Budaya Lokal

21 September 2024 - 11:01 WITA

Trending di Food & Travel