Pemerintah Kota Palu ambil bagian dalam semarak Karnaval Budaya yang digelar di jantung Kota Surabaya, Jumat malam, 9 Mei 2025. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Sejak pukul 18.00 hingga 22.00 WIB, karnaval bertema Surga Budaya Cahaya itu menyulap ruas Jalan Tunjungan menuju Balai Pemuda menjadi panggung budaya Nusantara.
Perwakilan dari berbagai kota tampil dalam balutan busana adat masing-masing, membentuk arak-arakan yang memikat ribuan pasang mata.
Kota Palu mengutus delegasi yang tampil mencolok dengan pakaian adat Sulawesi Tengah.
Para lelaki mengenakan Siga, penutup kepala tradisional, sementara para perempuan tampil anggun dalam balutan Sampolu, kain khas yang melilit kepala mereka. Penampilan delegasi Palu menjadi salah satu daya tarik malam itu.
Wali Kota Palu diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Palu, Imran Lataha. Ia hadir langsung menyaksikan parade yang juga diikuti oleh para kepala daerah atau perwakilannya dari seluruh Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Surabaya, Hidayat Syah, karnaval ini menjadi ajang silaturahmi budaya, sekaligus sarana mempromosikan kearifan lokal ke pentas nasional.
“Keikutsertaan Pemerintah Kota Palu tak sekadar unjuk budaya, tapi juga wujud komitmen memperkuat jejaring antar daerah di bawah payung APEKSI,” katanya. **(Adv)