Satu Juli 2025 menjadi hari yang lebih dari sekadar peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Di tengah seremoni dan pidato, satu kabar membanggakan datang dari belahan dunia. Bripda Johansen Vicenzo Angtolis, atlet taekwondo asal Sulawesi Tengah, mempersembahkan dua medali emas bagi Indonesia dalam ajang World Police & Fire Games (WPFG) 2025 yang digelar di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Personel Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sulteng itu menggondol dua emas di kategori Poomsae, masing-masing untuk nomor individual dan berpasangan.
Ia tampil sebagai bagian dari tim nasional “Garuda Bhayangkara”, kontingen Kepolisian Republik Indonesia yang dikirim khusus untuk kompetisi antar aparat keamanan dari berbagai negara itu.
“Syukur Alhamdulillah, Bripda Johansen berhasil meraih medali emas dan mengibarkan Merah Putih di ajang WPFG 2025. Ini kado istimewa bagi Polri dan bangsa Indonesia.” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Polisi Djoko Wienartono, di sela peringatan Hari Bhayangkara di Kantor Gubernur Sulteng, Selasa, 1 Juli 2025.
WPFG merupakan ajang olahraga dua tahunan yang mempertemukan personel kepolisian, pemadam kebakaran, petugas pemasyarakatan, hingga tenaga layanan darurat dari lebih 70 negara. Tahun ini, lebih dari 60 cabang olahraga dipertandingkan. Di antara para peserta itu, Johansen muncul sebagai juara.
Sebelum berangkat ke Amerika, Johansen telah melalui pemusatan latihan intensif selama dua bulan di Semarang sejak April 2025. Ia terpilih sebagai bagian dari tim nasional setelah menyisihkan puluhan kandidat dalam seleksi nasional. Kepiawaiannya di nomor Poomsae baik compulsory maupun freestyle menjadi modal kuat untuk bersaing di level internasional.
Prestasi Bripda Johansen Angtolis menambah daftar panjang atlet Polri yang mengharumkan nama institusi dan negara lewat jalur olahraga.
(TIM)