Menu

Mode Gelap

News · 7 Apr 2023 20:13 WITA ·

Saat Personel Yon Armed 8 Jadi Santri, Kaji Kitab Ayyuhal Walad Sampai Tafsir Al-Jalalain

badge-check

Redaksi


 Personel Batalyon Artileri Medan 8 saat Jadi Santri Pesantren An-Nuriyah. Foto: Dok. Kodam V Brawijaya Perbesar

Personel Batalyon Artileri Medan 8 saat Jadi Santri Pesantren An-Nuriyah. Foto: Dok. Kodam V Brawijaya

Puluhan personel TNI AD (Angkatan Darat) berkopiah hitam dan berpeci putih ini saban sore bergegas menuju Masjid Nurul Hikmah di lingkungan Pesantren An-Nuriyah, Kaliwining, Jember, Jawa Timur.

Kadangkala mereka memakai pakaian dinas harian, kerap pula memakai pakaian loreng. Selama Ramadhan mereka menjadi santri di pesantren yang diasuh oleh Gus Yayak.

Mereka adalah personel Batalyon Artileri Medan 8 Uddhata Yudha atau Yon Armed 8/105/Tarik yang tengah mengikuti Pesantren Kilat sepanjang Ramadhan. Para prajurit TNI Angkatan Darat ini mengikuti kajian Tafsir Al-quran Al-Jalalain dan tadarus, serta mengkaji Kitab Ayyuhal Walad karya Imam Al-Ghazali.

Seperti juga para santri lainnya, mereka dengan tekun dan telaten mengikuti kajian-kajian ala anak pesantren itu. Mereka langsung dibimbing pengasuh Pesantren An-Nuriyah.

Letkol Arm. Ketut Wira Purbawan, Danyon Armed 8 Uddhata Yudha menyampaikan, ini dilakukan dalam rangka pembinaan mental anggota Batalyon Artileri Medan 8, khususnya bagi yang beragama Islam selama Ramadhan 1444 hijriah.

Ini juga untuk menunjukkan bahwa personel Yon Armed 8 selain memiliki fungsi tempur juga senantiasa memegang teguh nilai-nilai agama dalam setiap melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Jadi kita kirimkan sebanyak 22 personel ke Pesantren An-Nuriyah untuk mengikuti pembinaan mental selama bulan puasa ini. Kami harapkan, apa yang mereka dapatkan di pesantren itu bisa membentuk mental dan perilaku yang baik dalam tugas mereka sehari-hari di keluarga, satuan, dan lingkungannya. Mereka dibimbing langsung oleh pengasuh Pesantren ini,” sebut dia.

Selama mengikuti kegiatan Pesantren Kilat, mereka dipimpin oleh Letda Arm Alvin Diza. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu terhitung sejak 31 Maret hingga 18 April 2023.

“Kami mengikuti kegiatan ini mulai dari pukul 17.00 sampai 22.30 Waktu Indonesia Barat sesuai dengan waktu yang sudah dijadwalkan. Selain tadarusan Al-Quran, kami mengikuti kajian Kitab Tafsir Al-Jalalain dan Kitab Ayyuhal Walad yang berisi nasihat-nasihat Imam Al-Ghazali kepada para murid-muridnya di masa itu,” jelas Alvin.

Kepada para personel itu juga diwajibkan menghafalkan Surat-surat di di Juz Amma mulai dari Al-Fill hingga Al-Adiyat. Mereka akan menyetorkan hafalannya itu saat selesainya kajian setiap hari.

Letda Arm Alvin Diza mengakui banyak hikmah yang mereka dapatkan salah satunya dari kajian Kitab Ayyuhal Walad, semisal, “jangan mencari masalah dengan orang lain, kesabaran membawa nikmat, bila di perintah oleh atasan, yakinkan perintah tersebut untuk mencari Ridha Allah, dan utamakan sikap rendah hati ke setiap orang.”

Ia berharap dengan mental yang baik selama pembinaan di Pesantren Kilat itu bisa melahirkan prajurit TNI Angkatan Darat yang beritikad dan berperilaku baik seperti yang diharapkan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf. Itu tentu saja berguna buat diri pribadi mereka dan lingkungannya.

Pangdam V Brawijaya yang menggagas kegiatan Pesantren Kilat ini memang melihat bahwa di Jember itu banyak Pesantren yang bagus untuk melakukan pengkajian kitab tafsir, fiqhi, adab dan lain-lain.

“Jadi selama bulan Ramadhan bila ada tentara yang berminat nyantri untuk memperdalam ilmunya di pesantren-pesantren itu dipersilakan. Saya dukung mereka sehingga nantinya setelah selesai nyantri mereka bisa menjadi imam salat atau penceramah di lingkungan batalyon dan masyarakat. Inilah adalah salah satu tambahan modal kemampuan prajurit yang akan memperbesar kesempatan mereka melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat,” sebut Mayjen TNI Farid Makruf.

“Harapan saya, apa yang sudah dirintis ini akan menjadi kegiatan rutin setiap waktu, dan bisa diikuti oleh satuan-satuan lainnya di jajaran Kodam V Brawijaya,” tandasnya.

 

Artikel ini telah dibaca 38 kali

Baca Lainnya

Minibus Terjun ke Jurang Kebun Kopi, 1 Selamat

24 Juni 2025 - 14:08 WITA

Tim SAR Gabungan mengevakuasi Kasmad Larasa, korban kecelakaan minibus yang terjun ke jurang sedalam 110 meter di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa, 24 Juni 2025. Korban selamat meski mengalami patah tulang.

Pemda Parigi Moutong Siaga Tekan Inflasi Libur Sekolah

23 Juni 2025 - 21:43 WITA

Pegawai Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengikuti rapat koordinasi virtual pengendalian inflasi daerah dari Ruang Rapat Bupati, Senin, 23 Juni 2025. Rapat ini membahas strategi menghadapi lonjakan harga menjelang libur sekolah

Warga Bakar Puluhan Mesin Tambang Emas Ilegal di Parigi Moutong

23 Juni 2025 - 20:30 WITA

Warga membakar salah satu kamp penambang emas ilegal di kawasan aliran Sungai Tada, Desa Oncone Raya, Kecamatan Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sabtu, 21 Juni 2025. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pencemaran lingkungan dan rusaknya sistem irigasi akibat aktivitas tambang tanpa izin.

Mendorong Tata Kelola Arsip Digital, Sekretariat Daerah Parimo Gelar Bimtek Srikandi

23 Juni 2025 - 19:31 WITA

Asisten III Setda Parigi Moutong, Yusnaeni, menyampaikan sambutan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Optimalisasi Aplikasi Srikandi di ruang rapat lantai II Kantor Bupati

2 Korban Longsor di Parigi Moutong Ditemukan, 5 Masih Dicari

23 Juni 2025 - 11:05 WITA

Dua dari tujuh warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berhasil ditemukan tim gabungan pada Minggu, 22 Juni 2025.

Ikuti Retreat Kepala Daerah, Erwin Burase: Kami Datang untuk Belajar dan Berbenah

22 Juni 2025 - 20:33 WITA

Ikuti Retreat Kepala Daerah, Erwin Burase: Kami Datang untuk Belajar dan Berbenah
Trending di News