Menu

Mode Gelap

Bisnis · 4 Mar 2022 18:27 WITA ·

Perang Rusia-Ukraina Berdampak pada Kenaikan Sejumlah Barang di Kota Palu

badge-check

Redaksi


 Suasana sepi terlihat di Pasar Inpres Manonda Palu, pada Minggu (14/11). Foto: Palu Poso Perbesar

Suasana sepi terlihat di Pasar Inpres Manonda Palu, pada Minggu (14/11). Foto: Palu Poso

Terkait keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menginvasi Ukraina, nampaknya memberi konsekuensi besar. Pasalnya, perang Rusia Ukraina disebut-sebut dapat mendorong harga sejumlah komoditas melonjak.

Termasuk di Indonesia dan salah satunya di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Di mana akibat perang tersebut membuat harga dolar naik. Sehingga berdampak kepada harga jual tabung gas elpiji 5 kg mengalami kenaikan harga.

“Jadi perang dunia antara Rusia dan Ukraina ini berdampak ke naiknya dolar Amerika. Jadi gas elpiji 5 kg juga naik. Kenaikannya sekitar Rp16 ribu per tabung. Untuk harga normal elpiji 5 kg tersebut sekitar Rp 90 ribu tapi sekarang sampai Rp 100 ribu lebih,”  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, Ajenkris jelasnya saat diwawancarai PaluPoso, Jumat (04/22).

Namun untuk tabung gas bersubsidi seperti elpiji 3 kg dipastikan tidak akan ikut mengalami kenaikan harga, karena pemerintah tetap mempertahankan harga tersebut. Untuk masyarakat menengah ke bawah.

Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah agar segera mencarikan solusi terkait naiknya harga tabung gas elpiji 5 kg tersebut.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

Baca Lainnya

Tambang Tanpa Izin, Pemerintah Sita 321 Hektare Lahan di Dua Provinsi

17 September 2025 - 13:15 WITA

Bendahara Desa di Touna Tilep Rp 362 Juta untuk Judi Online

16 September 2025 - 21:17 WITA

Pemkab Parigi Moutong Buka Magang dan Kerja ke Jepang, Gratis Biaya Pelatihan

16 September 2025 - 13:33 WITA

Forkopimda Sulteng Kompak Berantas Tambang Ilegal

15 September 2025 - 18:40 WITA

Polisi Tangkap Pemuda Kasimbar, Diduga Curi Pompa Air dan Parang

15 September 2025 - 11:34 WITA

Sugeng Lestari Tutup Usia, Perwira Penghubung Jurnalis dan Polda Sulteng

14 September 2025 - 13:43 WITA

Trending di News