Menu

Mode Gelap

News · 28 Sep 2024 19:08 WITA ·

Pemkot Palu Serahkan 21 Huntap untuk Korban Bencana Petobo

badge-check

Redaksi


 Plh Wali Kota Palu Irmayanti Pettalolo saat meresmikan 21 hunian tetap (huntap) korban bencana Likuefaksi di Petobo, Palu, Sabtu 28 September 2024. Foto: Istimewa Perbesar

Plh Wali Kota Palu Irmayanti Pettalolo saat meresmikan 21 hunian tetap (huntap) korban bencana Likuefaksi di Petobo, Palu, Sabtu 28 September 2024. Foto: Istimewa

Plh Wali Kota Palu Irmayanti bersama Humainement Concernes Indonesia menyerahkan sebanyak 21 unit hunian tetap (Huntap), pada Sabtu 28 September 2024.

Penyerahan Huntap tersebut digelar di lokasi Shelter Humainement Concernes, SMP Negeri 21 Palu, Kelurahan Petobo.

Plh Wali Kota Irmayanti mengungkapkan, bahwa bantuan ini merupakan suatu kebahagiaan bagi Pemerintahan Kota Palu, menyaksikan peristiwa yang baik ini.

Hampir 6 tahun pasca-bencana likuefaksi di Kelurahan Petobo, hari ini salah satu lembaga non pemerintah yaitu Humainement Concenes (HC), telah berhasil membangun shelter development teruntuk bagi warga terdampak bencana.

Pelaksanaan pembangunan shelter development ini, menurut Plh. Wali Kota, didasarkan atas kesadaran, bahwa pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang akan berakhir tahun ini.

Pada wilayah terdampak bencana, tidak hanya sekadar membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya membangun kembali pemukiman baru yang tangguh terhadap bencana.

“Semua kita yang hadir di sini menyaksikan, serta turut serta dalam pembangunan hunian tetap di Petobo ini, kita ketahui bahwa dalam pelaksanaan di lapangan, memiliki tingkat kesulitan yang lumayan pelik, mulai dari awal pengadaan tanah, pembangunan fisik, sampai proses penyerahan SK pada hari ini,” kata Plh. Wali Kota.

Hanya karena kesungguhan dan kerja sama serta sifat pantang menyerah sajalah, dan tak lupa bantuan dari Allah semata, lanjut Plh. Wali Kota, sehingga acara hari ini bisa terlaksana, penyerahan SK penghunian bagi warga terdampak bencana di Petobo, Palu.

Plh Wali Kota mengatakan, pembangunan hunian tetap, saat ini, telah menjadi salah satu prioritas dalam rangka percepatan pembangunan pasca bencana alam di Sulawesi Tengah.

Teknologi pembangunan shalter development dipilih yang ramah lingkungan dan tangguh terhadap bencana, serta mudah untuk ditumbuh kembangkan menjadi hunian yang berkesesuain dengan kebutuhan masyarakat.

“Saya berpesan, semoga keberadaan hunian tetap ini, dapat dimanfaatkan bukan hanya sebagai tempat pemukiman semata, namun juga berfungsi ganda sebagai sarana penunjang edukasi bagi pengembangan kawasan yang tangguh bencana dimasa depan, dengan kelengkapan sarana pemukiman yang resilince dan ramah lingkungan,” pesan Plh Wali Kota.

Plh Wali Kota menyatakan, kerja sama dengan berbagai pihak, tetap harus terus dilaksanakan, sebagai bentuk kongkrit dari aktivitas simbiosa yang saling mendukung dan menyempurnakan antara pemerintah, badan usaha, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat huntap. Sebab hanya dengan bekerja sama maka berbagai permasalahan hunian tetap bisa diatasi secara lebih baik.

Plh Wali Kota mengungkapkan, saat ini Kota Palu, terus mendorong berbagai kawasan hunian tetap memiliki penciri masing masing, berdasarkan tipologi ruang dan kawasannya, sehingga keberadaan hunian tetap akan menjadi laboratorium interaksi sosial antara masyarakat dan lingkungan pemukiman pasca bencana dimasa depan.

Setalah penyerahan SK penghunian bagi warga terdampak bencana hari ini, lanjut Plh. Wali Kota, harapannya penyempurnaan melalui upaya melengkapi sarana dan peralatan penunjang kawasan perumahan akan terus berlanjut.

Sehingga kenyamanan ruang bagi warga terdampak bencana yang menempati hunian tetap, semakin mendekati standar ideal keberadan suatu kawasan pemukiman yang modern, bersih dan berkelanjutan.

Tentu saja, dalam pelaksanaannya tidak bisa hanya sekadar mengandalkan ikhtiar dari pemerintah daerah Kota Palu semata, namun terus berkolaborasi dengan sumber pembiayaan lain seperti dari Propinsi dan APBN, serta upaya mencari fasilitas pendanaan lain seperti CSR dan pinjaman daerah.

Sehingga diharapkan semua pihak untuk dapat merasakan kemanfaatan kawasan ini, sebagai build back better secara lebih rill, pada masa kini dan mendatang.

“Saya menaruh harapan besar, kiranya keberadaan hunian tetap, yang akan diserah terimakan ini, kehadirannya dapat sebagai problem solving, pemecah berbagai permasalahan pasca bencana alam yang pernah ada, di Kelurahan Poboya,” harap Plh. Wali Kota.

Plh. Wali Kota mengimbau, seluruh masyarakat kiranya dapat memanfaatkan serta menjaga secara maksimal seluruh fasilitas yang diserah terimakan saat ini, sebab dengan keberfungsian fasilitas layanan pemukiman yang ada ini secara baik, maka akan memberikan imbas positif kepada pemerintah daerah Kota Palu, dan masyarakat itu sendiri.

Untuk itu, sekali lagi Plh. Wali Kota menyampaikan terimakasih pada founder dari humainement concemes serta seluruh warga terdampak bencana Petobo, yang hadri pada saat ini, atas kesabarannya selama lebih dari 6 tahun.

“Harapannya, apa yang telah diserah terimakan saat ini, dapatlah untuk terus dijaga baik itu taman dan bangunan yang bahkan semoga dapat lebih ditingkatkan lagi dimasa yang akan datang,” tutup Plh. Wali Kota.

Ikuti Berita PaluPoso di Google News

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Krisis PLTU Captive dan Kecelakaan Kerja di Morowali, Mahasiswa Angkat Suara

5 Oktober 2024 - 19:39 WITA

Mahasiswa

Pencarian Nelayan Hilang di Moutong Timur Ditutup, Tim SAR Pulang Kosong

4 Oktober 2024 - 21:00 WITA

Tim SAR

Rusdy Mastura-Sulaiman Hambuako Ucapkan Selamat HUT TNI

4 Oktober 2024 - 13:34 WITA

Kenang Korban 2018, Pemkot Palu Gelar Tabur Bunga

28 September 2024 - 20:09 WITA

Tabur Bunga

Pjs Gubernur Sulteng Imbau Masyarakat Jauhi Hoaks

27 September 2024 - 17:28 WITA

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng),  Novalina

Palu Rayakan HUT ke-46 dengan Meriah

27 September 2024 - 14:12 WITA

Palu Rayakan HUT ke-46 dengan Meriah
Trending di News