Menu

Mode Gelap

News · 21 Mar 2023 11:16 WITA ·

Pemkot Palu Gelar Webinar Bahas Kebijakan Pola Karir dan Pembinaan ASN

badge-check

Redaksi


 Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu Imran Lataha. Foto: Humas Pemkot Palu Perbesar

Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu Imran Lataha. Foto: Humas Pemkot Palu

Pemerintah Kota Palu menggelar sosialisasi pengembangan dan pembinaan karir pejabat fungsional pasca penyetaraan jabatan yang digelar di hotel Best Western Coco Palu Senin 20 Maret 2023.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu Imran Lataha.

Imran Latah mengatakan bahwa sebelumnya Pemerintah Kota Palu telah melaksanakan penyetaraan jabatan dari jabatan administratif ke dalam jabatan fungsional.

Sebanyak 325 pejabat pengawas yang telah dilantik dan disetarakan dalam jabatan fungsional sesuai Peraturan Menpan dan RB nomor 17 tahun 2021.

“Namun demikian, dalam pelaksanaannya masih diikuti oleh kebimbangan dan perlu dilakukan persamaan persepsi lebih lanjut mengenai berbagai pertanyaan yang kemudian muncul setelah peraturan dilaksanakan,” ujarnya.

Menurut Imran Lataha, penyederhanaan birokrasi, sesungguhnya dilaksanakan untuk mengurangi hambatan prosedural dalam pengambilan keputusan. Sehingga langkah dan solusi lebih cepat dilaksanakan.

Budaya kerja yang masih berbelit-belit, hierarkis, lambat, dan cenderung prosedural, katanya harus dihilangkan dengan cepat, tepat, dan sesuai ekspektasi masyarakat.

Selain itu, lanjut Imran Lataha, penyederhanaan birokrasi diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi. Sehingga pekerjaan tidak lagi dikerjakan secara sendiri-sendiri, harus dibangun kerja tim baik di OPD maupun antar OPD.

“Tidak boleh lagi kerja parsial, karena solusi atas permasalahan kota tidak bisa diselesaikan secara sendiri-sendiri, harus berjamaah,” kata Imran Lataha.

Imran Lataha mengungkapkan, kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini telah menggeser paradigma pemerintahan dari ruling government terus berproses menuju good governance atau reformasi birokrasi, serta menuntut pelayanan publik harus mmapu menjadi jembatan antara civil society dan state.

Dalam menjalankan pemerintahan menjadi lebih efisien, efektif, responsif, inovatif, kreatif, kompetitif, transparan, dan akuntabel. Hal ini dimaksudkan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik yang berimplikasi pada peningkatan kesetaraan masyarakat.

“Program _reinventing governance_ tersebut merupakan sebuah solusi yang harus terus kita lakukan dalam rangka optimalisasi pelayanan,” ungkapnya.

Ia mengatakan salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan publik ini diwujudkan dengan penyetaraan jabatan dalam rangka penyederhanaan birokrasi yang berupaya untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan mempercepat pengambilan keputusan dalam pelayanan publik.

Melalui sosialisasi yang dilaksanakan ini, Asisten sangat berharap akan semakin terjelaskan pola pengembangan karir pejabat fungsional, penyusunan angka kredit, dan lain-lain.

Artikel ini telah dibaca 24 kali

Baca Lainnya

Tambang Tanpa Izin, Pemerintah Sita 321 Hektare Lahan di Dua Provinsi

17 September 2025 - 13:15 WITA

Bendahara Desa di Touna Tilep Rp 362 Juta untuk Judi Online

16 September 2025 - 21:17 WITA

Forkopimda Sulteng Kompak Berantas Tambang Ilegal

15 September 2025 - 18:40 WITA

Polisi Tangkap Pemuda Kasimbar, Diduga Curi Pompa Air dan Parang

15 September 2025 - 11:34 WITA

Sugeng Lestari Tutup Usia, Perwira Penghubung Jurnalis dan Polda Sulteng

14 September 2025 - 13:43 WITA

Cara Baru Wali Kota Palu Pimpin Apel ASN

10 September 2025 - 08:18 WITA

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mendampingi pegawai Setda, Ari Hendro Priyono, yang menyampaikan pesan kedisiplinan saat apel pagi di Sekretariat Daerah Kota Palu, Rabu, 10 September 2025.
Trending di News