Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 1 Jul 2025 09:39 WITA ·

Parigi Moutong Tempati Posisi Kedua Penurunan Stunting, Dapat Rp 400 Juta

badge-check

Redaksi


 Wakil Gubernur Sulteng, Reny Lamadjido saat menyerahkan hadiah Rp 400 juta kepada Wakil Bupati Parigi Moutong Abdul Sahid atas peraih peringkat dua penurunan stunting. Foto: Istimewa Perbesar

Wakil Gubernur Sulteng, Reny Lamadjido saat menyerahkan hadiah Rp 400 juta kepada Wakil Bupati Parigi Moutong Abdul Sahid atas peraih peringkat dua penurunan stunting. Foto: Istimewa

Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong kembali mencatat prestasi di tingkat provinsi. Dalam acara penilaian kinerja pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi 2025 yang digelar di Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Senin, 30 Juni 2025, Parigi Moutong berhasil meraih peringkat kedua terbaik se-Sulawesi Tengah.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, kepada Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid.

“Ini bukan sekadar prestasi administratif, tapi hasil dari kerja bersama di lapangan dari petugas kesehatan, aparat desa, hingga masyarakat yang peduli pada tumbuh kembang anak-anak kita,” kata Sahid seusai menerima penghargaan.

Peringkat tersebut diberikan berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan delapan aksi konvergensi stunting di daerah, termasuk integrasi program lintas sektor, pelibatan masyarakat, serta pemanfaatan data sasaran yang akurat.

Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis masih menjadi tantangan nasional. Pemerintah pusat menargetkan prevalensi stunting turun menjadi 14 persen pada 2024.

Parigi Moutong, lewat strategi terintegrasi yang melibatkan intervensi spesifik (gizi, kesehatan) dan sensitif (sanitasi, pendidikan, ekonomi), berupaya menjadi salah satu daerah dengan laju penurunan tercepat.

“Komitmen kami tak berhenti di sini. Penghargaan ini menjadi pengingat untuk terus meningkatkan sinergi lintas sektor demi masa depan generasi yang lebih sehat dan produktif,” ujar Sahid. **

(ADV-PPID)

Artikel ini telah dibaca 101 kali

Baca Lainnya

Pemkab Parigi Moutong Intensifkan Edukasi Tunda Usia Perkawinan Remaja

16 November 2025 - 16:59 WITA

Pemateri berdiri di depan kelas memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada siswa SMA yang duduk berhadapan menghadap layar presentasi.

Stunting Turun, Parigi Moutong Percepat Intervensi Gizi Seribu

16 November 2025 - 16:49 WITA

Petugas kesehatan mengukur panjang badan seorang balita dengan alat antropometri, sementara ibu mendampingi anak dalam layanan posyandu.

Kematian Bayi Tinggi, Parigi Moutong Perkuat Layanan Ibu

16 November 2025 - 16:25 WITA

Perawat memeriksa tekanan darah seorang ibu hamil dengan alat tensimeter di ruang pemeriksaan puskesmas.

Angka Kematian Ibu Menurun, Parigi Moutong Perkuat Layanan PONED PONEK

16 November 2025 - 16:13 WITA

Seorang perawat mempersiapkan layanan persalinan di ruang bersalin PONED dengan tempat tidur persalinan dan peralatan medis.

Indeks Perlindungan Anak Turun, Parigi Moutong Perkuat Perlindungan

15 November 2025 - 13:08 WITA

Ilustrasi anak-anak Parigi Moutong saat bermain di jam istirahat sekolah

Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong

26 Oktober 2025 - 18:31 WITA

Hestiwati Nanga pimpin PMI Parigi Moutong periode 2025–2030 fokus pelayanan darah dan relawan kemanusiaan.
Trending di Kesehatan