Menu

Mode Gelap

News · 14 Mei 2025 18:29 WITA ·

Parigi Moutong Dorong PAUD Inklusif

badge-check

Redaksi


 Parigi Moutong Dorong PAUD Inklusif Perbesar

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Tim Penggerak PKK kabupaten, bekerja sama dengan PKK Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendidikan Inklusif Anak Usia Dini.

Kegiatan ini menyasar para guru PAUD, Bunda PAUD kecamatan, serta Bunda PAUD desa dan kelurahan. Bertempat di aula Disdikbud Parigi Moutong, acara berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh peserta dalam menyerap materi yang disampaikan.

Menurutnya, pemahaman terhadap pendidikan inklusif harus ditularkan hingga ke tingkat desa.

“Saya mohon agar tidak ada yang meninggalkan ruangan sebelum acara selesai. Apa yang didapatkan hari ini harus disampaikan kembali di wilayah masing-masing,” ujar Sry dalam sambutannya.

Ia juga mendorong agar para Bunda PAUD membentuk kelompok kerja (Pokja) di wilayah masing-masing, menyusun rencana tahunan, serta aktif melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap layanan PAUD.

“Kita semua memiliki peran penting dalam memotivasi masyarakat agar bersama membangun PAUD yang berkualitas,” tuturnya.

Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa pendidikan adalah hak semua anak tanpa kecuali. Karena itu, pendidikan inklusif bukan hanya kebijakan, melainkan amanat moral dan konstitusi.

“Kita sedang membangun masa depan, bukan hanya untuk mereka yang dianggap ‘normal’, tetapi juga untuk anak-anak luar biasa yang memiliki tantangan tersendiri,” kata Richard.

Menurutnya, usia dini adalah fase krusial dalam pembentukan karakter, kognisi, dan emosi anak. Di sinilah peran pendidikan inklusif menjadi sangat penting.

Ia berharap kegiatan tersebut mampu menggeser paradigma masyarakat dari eksklusi menuju inklusi, dari diskriminasi ke pemberdayaan.

Kabupaten Parigi Moutong, ujar Richard, memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor pendidikan inklusi di Sulawesi Tengah. Namun ia mengingatkan bahwa potensi saja tidak cukup. Dibutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah, satuan pendidikan, orang tua, dan masyarakat.

“Mari kita hadir bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara batin—membuka hati, pikiran, dan ruang dialog yang konstruktif. Ini adalah momentum untuk membangun strategi konkret demi PAUD yang benar-benar ramah dan adaptif,” tegasnya.

Richard juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan sosialisasi ini sebagai tonggak transformasi pendidikan anak usia dini yang lebih menghargai keberagaman dan berorientasi pada kebutuhan anak. **(Adv)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Parigi Moutong Gelar O2SN, FLS2N, dan GSI 2025 untuk Pelajar SMP

20 Mei 2025 - 07:15 WITA

Parigi Moutong Genjot Pembentukan 283 Koperasi Merah Putih hingga Akhir Juni 2025

19 Mei 2025 - 18:53 WITA

Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, menyampaikan sambutan saat membuka Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Aula Kantor Bupati, Senin (19/5/2025). Kegiatan ini bertujuan mendorong pembentukan 283 koperasi di seluruh desa dan kelurahan se-Parigi Moutong sebelum akhir Juni 2025.

BTIIG Dilaporkan ke Polda Sulteng atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

16 Mei 2025 - 17:45 WITA

Perusahaan nikel di Bungku Barat, Morowali, Baoshou Taman Industry Investment Group (BTIIG). Foto: Istimewa

Pelajaran dari Palu: Mengasah Kesiapsiagaan di Tengah Rawan Bencana

15 Mei 2025 - 18:55 WITA

Simulasi Kesiapsiagaan Bencana yang digelar Pemerintah Kota Palu, Kamis, 15 Mei 2025.

Menakar Untung-Rugi Pemulihan Palu

14 Mei 2025 - 19:33 WITA

Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon (kanan), memberikan penjelasan kepada delegasi Kedutaan Besar Swiss dan BNPB saat kunjungan lapangan ke kawasan Hunian Tetap (Huntap) Talise, Rabu, 14 Mei 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 2018 melalui pendekatan Cost Benefit Analysis (CBA).

Imelda Muhidin Dorong Penguatan Analisis Kebencanaan di Palu

14 Mei 2025 - 18:21 WITA

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin
Trending di Bisnis