Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, menghadiri kegiatan sosialisasi peluang kerja yang dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding, dan sejumlah kepala daerah di Sulawesi Tengah. Acara yang digelar di Gedung Gelora Bumi Kaktus, Kota Palu, pada Selasa, 10 Juni 2025, ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, Sekretaris Daerah Kota Palu, serta bupati dan wakil bupati dari beberapa kabupaten.
Langkah strategis ini bertujuan memperkuat edukasi, informasi, dan perlindungan bagi calon pekerja migran asal Sulawesi Tengah. Program ini diharapkan mampu menekan angka pengiriman pekerja ilegal serta mengurangi risiko kekerasan dan eksploitasi terhadap pekerja migran.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang memberikan perhatian besar kepada pekerja migran. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung warganya melalui pendidikan dan pelatihan.
“Kami menyediakan beasiswa bagi tamatan SMA, SMK, dan SLB yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Bagi mereka yang memilih bekerja, kami siapkan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja,” ujar Anwar Hafid.
Sementara itu, Menteri PPMI, Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa pemerintah pusat terus memperkuat perlindungan bagi pekerja migran. Ia menggarisbawahi peran pekerja migran sebagai pilar penting dalam pengurangan kemiskinan dan penguatan ekonomi daerah.
“Pekerja migran memberikan kontribusi besar sebagai penyumbang devisa terbesar kedua setelah sektor migas. Ini adalah alasan utama mengapa Kementerian PPMI didirikan,” ungkap Abdul Kadir.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Abdul Sahid menyampaikan kesiapan Kabupaten Parigi Moutong untuk mendukung implementasi program ini.
“Kami berkomitmen memastikan warga yang berminat bekerja ke luar negeri memiliki informasi akurat, akses pelatihan, dan perlindungan hukum yang memadai,” tegasnya.
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam penguatan kebijakan lintas wilayah, membuka peluang kerja yang aman dan produktif bagi masyarakat Sulawesi Tengah, termasuk Kabupaten Parigi Moutong. Sosialisasi ini juga melibatkan camat, lurah, ratusan kepala desa, serta siswa-siswi SMK dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.**(ADV-PPID)