Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memulai langkah strategis untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 melalui Forum Perangkat Daerah yang digelar di Auditorium Kantor Bupati, Rabu, 26 Februari 2025. Acara ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo.
Dalam sambutannya, Richard menekankan pentingnya pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pelaksanaan pemerintahan yang sekaligus mendukung pembangunan nasional.
“Pembangunan di Parigi Moutong adalah usaha bersama yang dirancang secara sistematis untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengembangkan potensi daerah secara berkelanjutan,” ujarnya.
Tema yang diusung untuk RKPD 2026 Parigi Moutong, “Memantapkan Kolaborasi dalam Sinergitas dan Peningkatan Pembangunan Ekonomi,” menjadi landasan seluruh perencanaan. Tema ini didukung oleh fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang inovatif, infrastruktur yang merata, dan keberlanjutan lingkungan.
Richard menekankan pentingnya menyelaraskan setiap tahapan perencanaan—mulai dari musyawarah desa dan kecamatan, pokok-pokok pikiran DPRD, hingga perumusan awal RKPD—dengan tema ini.
Ia juga mengingatkan agar semua perangkat daerah memperhatikan skala prioritas, kemampuan anggaran, dan hasil evaluasi RKPD sebelumnya dalam menyusun program kerja.
“Inovasi daerah menjadi kunci kemajuan,” tegas Richard.
Ia meminta perangkat daerah untuk merancang program yang tidak hanya relevan dengan kondisi terkini, tetapi juga mampu memberikan layanan yang lebih baik. Seluruh usulan harus mempertimbangkan dinamika lokal dan menonjolkan kreativitas dalam pelaksanaannya.
Pj Bupati juga meminta Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) untuk aktif mendampingi perangkat daerah dalam menyusun dan menyempurnakan program kerja.
Ia berharap Bappelitbangda dapat menjadi garda terdepan dalam mengawal hasil forum ini hingga tahap finalisasi.
Richard mengimbau perangkat daerah agar selektif dalam menilai usulan pembangunan. Langkah ini diperlukan untuk memastikan setiap program yang diusulkan benar-benar sejalan dengan sasaran strategis pembangunan daerah.
“Perencanaan yang tepat dan terukur akan menjadi fondasi keberhasilan pembangunan yang kita cita-citakan,” tutupnya. **(Adv)