Pemerintah Kota Palu melepas keberangkatan para relawan yang ditugaskan membantu korban banjir di Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Rabu, 28 Mei 2025. Pelepasan dilakukan di halaman Kantor Wali Kota Palu, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu, Irmayanti Pettalolo.
Relawan yang diberangkatkan terdiri dari berbagai unsur, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Mereka membawa misi kemanusiaan dengan mengirimkan bantuan logistik sekaligus membantu penanganan dampak bencana di lapangan.
Dalam sambutannya, Irmayanti memberikan apresiasi kepada para relawan atas komitmen dan dedikasi mereka.
“Hari ini, Bapak-Ibu relawan dari Pemerintah Kota Palu akan menjalankan tugas mulia di Desa Wombo. Tidak semua orang memiliki kesempatan sekaligus keberanian untuk melakukan ini. Kalian adalah orang-orang terpilih yang dipanggil untuk tugas kemanusiaan,” ujar Irmayanti.
Ia juga menekankan bahwa pelaksanaan tugas ini memiliki dimensi ibadah, terutama karena dilakukan di bulan Dzulhijjah.
“Saya mengajak seluruh relawan melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Kecil atau besar bantuan yang diberikan, sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” lanjutnya.

Banjir di Desa Wombo Kalonggo terjadi pada Selasa, 27 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WITA, akibat hujan deras yang menyebabkan sungai meluap. Foto: Istimewa
Irmayanti berpesan kepada relawan agar senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas.
“Ingatlah bahwa keluarga menanti di rumah. Laksanakan amanah ini dengan baik. Insyaallah, kerja ikhlas akan membawa berkah dan keselamatan. Kami semua di sini mendoakan agar kalian selamat sampai tujuan dan kembali ke Palu dalam keadaan sehat,” tambahnya.
Banjir di Desa Wombo Kalonggo terjadi pada Selasa, 27 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WITA, akibat hujan deras yang menyebabkan sungai meluap.
Data korban banjir Donggala masih dalam proses pendataan, sementara kebutuhan logistik terus diprioritaskan. Tim BPBD Provinsi Sulawesi Tengah melaporkan bahwa banjir ini merendam sejumlah permukiman warga.
Pemerintah Kota Palu mengirimkan 69 relawan yang terdiri atas 50 anggota Satpol PP dan Linmas, 15 personel BPBD, serta 4 pegawai DLH. Keberangkatan mereka menjadi simbol nyata solidaritas dan semangat gotong royong warga Kota Palu dalam membantu sesama. **