Menu

Mode Gelap

Kriminal & Hukum · 1 Okt 2023 12:39 WITA ·

Mantan Terpidana Korupsi Tak Bisa Langsung Nyaleg

badge-check

Redaksi


 Ilustrasi Pemilu 2024. Foto: Dok. paluposo.id Perbesar

Ilustrasi Pemilu 2024. Foto: Dok. paluposo.id

Mahkamah Agung (MA) baru-baru ini mengabulkan seluruh permohonan uji materi terkait Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 dan 11 Tahun 2023. Peraturan-peraturan ini telah menjadi perdebatan karena memberikan kemungkinan bagi mantan terpidana korupsi untuk maju lebih cepat menjadi calon anggota legislatif tanpa adanya masa jeda 5 tahun.

Dalam putusannya, MA memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mencabut aturan yang memungkinkan mantan terpidana korupsi mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tanpa batasan waktu.

Putusan ini merupakan hasil dari uji materi yang diajukan oleh Indonesia Corruption Watch, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), serta dua mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang dan Abraham Samad.

MA menganggap bahwa aturan PKPU 10/2023 dan PKPU 11/2023 bertentangan dengan hukum yang lebih tinggi, termasuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut MA, jangka waktu lima tahun setelah terpidana menjalani masa pidana adalah waktu yang cukup untuk introspeksi diri dan beradaptasi dengan masyarakat. Dengan menghapus masa jeda ini, MA berpendapat bahwa masyarakat tidak dapat menilai calon dengan kritis dan jernih.

Selain itu, MA juga menekankan bahwa tindak pidana korupsi dianggap sebagai kejahatan luar biasa, sehingga pencabutan hak politik merupakan efek jera yang harus diberlakukan bagi pelaku korupsi. Oleh karena itu, MA berpendapat bahwa KPU seharusnya menetapkan persyaratan yang lebih berat bagi pelaku korupsi yang ingin mencalonkan diri.

Dengan adanya putusan ini, KPU diinstruksikan untuk mencabut Pasal 11 ayat (6) PKPU 10/2023 dan Pasal 18 ayat (2) PKPU 11/2023 serta pedoman teknis terkait. Selain itu, MA juga menghukum termohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp1 juta.

Follow Berita PaluPoso di Google News

Artikel ini telah dibaca 61 kali

Baca Lainnya

Ramadan 2025: Wali Kota Hadianto Ajak Masyarakat Perkuat Kebersamaan

19 Maret 2025 - 00:46 WITA

Wakil Wali Kota Palu Buka Pasar Murah Ramadan 2025

18 Maret 2025 - 02:16 WITA

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, meninjau langsung pelaksanaan Pasar Murah Ramadan 1446 H di Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Senin (17/03/2025). Pasar murah ini diharapkan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Wali Kota Palu Lepas Muballigh untuk Perkuat Syiar Islam di Ramadan 2025

18 Maret 2025 - 02:02 WITA

Wali Kota Palu Lepas Muballigh untuk Perkuat Syiar Islam di Ramadan 2025

Mudik Gratis Pemrov Sulteng 2025: Jadwal, Rute, dan Cara Daftarnya

18 Maret 2025 - 01:30 WITA

mudik gratis

Gubernur Anwar Hafid Dorong Donor Darah Rutin di Sulteng

17 Maret 2025 - 21:53 WITA

Erwin-Sahid Bagikan Ratusan Sembako ke Penyintas Bencana Banjir Palasa

16 Maret 2025 - 20:47 WITA

Calon Wakil Bupati Abdul Sahid menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada penyintas banjir di Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu 15 Maret 2025. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban, terutama saat menjalani ibadah Ramadan.
Trending di Bisnis