Menu

Mode Gelap

Peristiwa · 24 Jun 2025 18:45 WITA ·

Longsor di Parigi Moutong: 3 Tewas, 4 Masih Dicari

badge-check

Redaksi


 Petugas SAR bersama aparat kepolisian dan warga mengevakuasi jenazah korban tanah longsor Tirtanagaya Parigi Moutong ke dalam mobil ambulans, Senin, 23 Juni 2025. Proses evakuasi berlangsung di tengah kerumunan warga yang turut membantu di lokasi bencana. Foto: Tim SAR Perbesar

Petugas SAR bersama aparat kepolisian dan warga mengevakuasi jenazah korban tanah longsor Tirtanagaya Parigi Moutong ke dalam mobil ambulans, Senin, 23 Juni 2025. Proses evakuasi berlangsung di tengah kerumunan warga yang turut membantu di lokasi bencana. Foto: Tim SAR

Tiga warga ditemukan tewas tertimbun tanah longsor di kawasan hutan Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Satu jenazah ditemukan pada Selasa, 25 Juni 2025, sementara dua lainnya lebih dulu dievakuasi sehari sebelumnya, Senin pagi.

Korban pertama yang ditemukan adalah Ijal, 28 tahun, dan Arun, 17 tahun. Keduanya berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pada Senin, 23 Juni 2025, pukul 10.00 WITA, di titik koordinat 0°35’57.26″ Lintang Utara dan 120°52’52.44″ Bujur Timur. Keesokan harinya, Selasa, tim kembali menemukan satu jenazah lainnya, atas nama Sahrat, 43 tahun. Ketiganya berasal dari Desa Anutapura.

“Jenazah para korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu dalam laporan resmi, yang diterima media ini, Selasa 24 Juni 2025.

Peristiwa tragis ini bermula saat tujuh warga Desa Anutapura berangkat ke hutan wilayah Talenga pada Selasa, 17 Juni 2025. Mereka menggunakan truk kayu (truk buaya) dan membawa empat ekor sapi untuk menarik balok hasil tebangan. Di lokasi, mereka membangun sebuah gubuk sebagai tempat bermalam.

Pada Sabtu, 21 Juni, seorang operator gergaji mesin yang melintas di kawasan tersebut mendapati lokasi camp telah rata tertimbun longsor. Ia menduga para penghuni telah pulang ke desa. Namun setibanya di kampung, ketujuh warga tak ditemukan. Laporan resmi pun baru diterima BPBD Parigi Moutong dari saksi, Rivai, pada Sabtu sore, 22 Juni 2025, pukul 17.45 WITA.

Empat warga lainnya masih dalam pencarian hingga Selasa sore. Mereka adalah Subran (52), Safrudin E. Manjalai (36), Riska Jumi (26), dan Rapi (14).

Tim SAR terus menyisir area longsoran dengan alat berat, peralatan ekstrikasi, serta bantuan anjing pelacak.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian korban tanah longsor di Parigi Moutong meliputi Kantor SAR Palu, TNI AD, Polres Parigi, BPBD Kabupaten Parigi, Tagana, serta warga setempat. Mereka didukung oleh dua unit ekskavator, rescue car, alat komunikasi, peralatan navigasi dan medis.

Kondisi cuaca di lokasi relatif mendukung dengan langit berawan dan kecepatan angin 4,1 km/jam dari arah utara. Namun, struktur tanah yang masih labil membuat tim harus ekstra hati-hati dalam proses evakuasi lanjutan.

“Prioritas kami saat ini adalah menemukan keempat korban lainnya dan memastikan keselamatan seluruh tim di lapangan,” ujar komandan lapangan dari Tim SAR. **(TIM)

Artikel ini telah dibaca 74 kali

Baca Lainnya

Pemda Parigi Moutong Prioritaskan Penanganan Sungai Usai Banjir Rendam Lahan Pertanian

29 Juni 2025 - 20:01 WITA

Banjir Balinggi, Ratusan Hektare Sawah Terendam

27 Juni 2025 - 09:39 WITA

Seorang anak melintasi lahan pertanian yang tergenang banjir dan lumpur di Desa Balinggi Jati, Parigi Moutong, Kamis, 26 Juni 2025. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Tapiao setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

7 Korban Longsor di Parigi Moutong Ditemukan Meninggal Dunia

26 Juni 2025 - 10:08 WITA

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban longsor Desa Tirtanagaya, Kabupaten Parigi Moutong ke ambulans. Operasi pencarian resmi ditutup setelah seluruh korban ditemukan.

Korban Keempat Longsor Tirtanagaya Ditemukan

25 Juni 2025 - 15:13 WITA

Petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor Tirtanagaya ke kendaraan operasional, Rabu, 25 Juni 2025.

Minibus Terjun ke Jurang Kebun Kopi, 1 Selamat

24 Juni 2025 - 14:08 WITA

Tim SAR Gabungan mengevakuasi Kasmad Larasa, korban kecelakaan minibus yang terjun ke jurang sedalam 110 meter di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa, 24 Juni 2025. Korban selamat meski mengalami patah tulang.

Warga Bakar Puluhan Mesin Tambang Emas Ilegal di Parigi Moutong

23 Juni 2025 - 20:30 WITA

Warga membakar salah satu kamp penambang emas ilegal di kawasan aliran Sungai Tada, Desa Oncone Raya, Kecamatan Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sabtu, 21 Juni 2025. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pencemaran lingkungan dan rusaknya sistem irigasi akibat aktivitas tambang tanpa izin.
Trending di Peristiwa