Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 8 Jul 2025 09:17 WITA ·

Kasus AIDS dan TB di Sulteng Terus Meningkat

badge-check

Redaksi


 Ilustrasi AIDS. Foto: Pixabay Perbesar

Ilustrasi AIDS. Foto: Pixabay

Selain malaria, dua penyakit menular lainnya yakni AIDS dan Tuberkulosis masih menjadi ancaman serius di Sulawesi Tengah (Sulteng). Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), mencatat tren peningkatan kasus terjadi setiap tahun.

“Pada 2023, tercatat 696 kasus AIDS. Angka ini naik menjadi 702 pada 2024. Sementara hingga Mei 2025, jumlah kasus sudah mencapai 336,” kata Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A. Lamadjido, saat membuka Lokakarya Petunjuk Teknis Integrasi dan Kebijakan Nasional Terkait AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) di Hotel Paramasu, Palu, Senin, 7 Juli 2025.

Ia menyebut tren tersebut mengkhawatirkan, terlebih jika melihat jumlah kematian akibat penyakit ini.

“Yang lebih menyedihkan, jumlah penderita yang meninggal juga cukup tinggi. Tahun 2023 ada 157 orang yang meninggal karena AIDS, 73 orang pada 2024, dan 28 orang hingga Mei tahun ini,” ujarnya.

Reny menegaskan bahwa AIDS kini bukan sekadar isu kesehatan biasa.

“Ini harus menjadi perhatian bersama. Trennya terus naik, dan sifatnya akumulatif. Kita tak bisa lagi anggap remeh,” katanya.

Ancaman serupa datang dari Tuberkulosis. Pada 2023, kasus TB di Sulawesi Tengah tercatat sebanyak 7.963, dengan 23 orang meninggal. Jumlah itu meningkat pada 2024 menjadi 8.272 kasus dengan 30 kematian. Hingga Mei 2025, tercatat sudah 4.085 kasus dengan 16 kematian.

“Angka-angka ini menggambarkan situasi yang harus segera kita tangani bersama, dengan pendekatan lintas sektor dan lintas program,” tutur Reny.

Artikel ini telah dibaca 40 kali

Baca Lainnya

Pemkab Parigi Moutong Intensifkan Edukasi Tunda Usia Perkawinan Remaja

16 November 2025 - 16:59 WITA

Pemateri berdiri di depan kelas memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada siswa SMA yang duduk berhadapan menghadap layar presentasi.

Stunting Turun, Parigi Moutong Percepat Intervensi Gizi Seribu

16 November 2025 - 16:49 WITA

Petugas kesehatan mengukur panjang badan seorang balita dengan alat antropometri, sementara ibu mendampingi anak dalam layanan posyandu.

Kematian Bayi Tinggi, Parigi Moutong Perkuat Layanan Ibu

16 November 2025 - 16:25 WITA

Perawat memeriksa tekanan darah seorang ibu hamil dengan alat tensimeter di ruang pemeriksaan puskesmas.

Angka Kematian Ibu Menurun, Parigi Moutong Perkuat Layanan PONED PONEK

16 November 2025 - 16:13 WITA

Seorang perawat mempersiapkan layanan persalinan di ruang bersalin PONED dengan tempat tidur persalinan dan peralatan medis.

Indeks Perlindungan Anak Turun, Parigi Moutong Perkuat Perlindungan

15 November 2025 - 13:08 WITA

Ilustrasi anak-anak Parigi Moutong saat bermain di jam istirahat sekolah

Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong

26 Oktober 2025 - 18:31 WITA

Hestiwati Nanga pimpin PMI Parigi Moutong periode 2025–2030 fokus pelayanan darah dan relawan kemanusiaan.
Trending di Kesehatan