Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 15 Nov 2025 13:08 WITA ·

Indeks Perlindungan Anak Turun, Parigi Moutong Perkuat Perlindungan

badge-check

Redaksi


 Ilustrasi sejumlah anak-anak sekolah tengah bermain di sebuah pndok warga. Parigi Moutong. Foto: Dok. Unsplash Perbesar

Ilustrasi sejumlah anak-anak sekolah tengah bermain di sebuah pndok warga. Parigi Moutong. Foto: Dok. Unsplash

Indeks Perlindungan Anak Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan tren penurunan dalam tiga tahun terakhir. Dari 54,56 pada tahun 2021, indeks ini turun menjadi 51,3 pada 2022 dan kembali menurun menjadi 50,87 pada 2023. Penurunan ini menggambarkan tantangan besar dalam pemenuhan hak anak, termasuk aspek kesehatan, keamanan, pendidikan, dan perlindungan khusus bagi anak rentan maupun korban kekerasan.

Melalui Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) 2025–2029, pemerintah menempatkan perlindungan anak sebagai agenda prioritas. Program strategis mencakup penyusunan regulasi pencegahan perkawinan anak, peningkatan layanan pendampingan psikologis, serta penguatan sistem pelaporan kasus kekerasan. Pemerintah juga memperkuat koordinasi bersama Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) untuk memastikan intervensi berjalan menyeluruh.

Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan, menegaskan bahwa perlindungan anak tidak boleh dilemahkan oleh penurunan angka indeks.

“Anak adalah masa depan daerah. Kita harus pastikan mereka tumbuh di lingkungan yang aman,” ujarnya saat ditemui PaluPoso.id, Jumat (14/11/2025).

Ia menyebut bahwa banyak kasus kekerasan tidak dilaporkan karena stigma sosial, kurangnya pemahaman masyarakat, dan hambatan akses layanan.

Untuk menjawab tantangan ini, pemerintah meningkatkan kolaborasi dengan sekolah, puskesmas, pemerintah desa, dan organisasi masyarakat sipil. Program edukasi pola asuh positif, sosialisasi anti kekerasan, serta pendampingan anak korban kekerasan menjadi fokus utama. Selain itu, layanan visum, pendampingan hukum, dan rehabilitasi psikososial diperkuat agar penanganan korban lebih komprehensif.

Irwan berharap peningkatan kualitas perlindungan anak dapat mengangkat kembali indeks tersebut dan memastikan setiap anak Parigi Moutong tumbuh dengan aman, sehat, dan berdaya.

ADV-PPID

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Pemkab Parigi Moutong Intensifkan Edukasi Tunda Usia Perkawinan Remaja

16 November 2025 - 16:59 WITA

Pemateri berdiri di depan kelas memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada siswa SMA yang duduk berhadapan menghadap layar presentasi.

Stunting Turun, Parigi Moutong Percepat Intervensi Gizi Seribu

16 November 2025 - 16:49 WITA

Petugas kesehatan mengukur panjang badan seorang balita dengan alat antropometri, sementara ibu mendampingi anak dalam layanan posyandu.

Kematian Bayi Tinggi, Parigi Moutong Perkuat Layanan Ibu

16 November 2025 - 16:25 WITA

Perawat memeriksa tekanan darah seorang ibu hamil dengan alat tensimeter di ruang pemeriksaan puskesmas.

Angka Kematian Ibu Menurun, Parigi Moutong Perkuat Layanan PONED PONEK

16 November 2025 - 16:13 WITA

Seorang perawat mempersiapkan layanan persalinan di ruang bersalin PONED dengan tempat tidur persalinan dan peralatan medis.

Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong

26 Oktober 2025 - 18:31 WITA

Hestiwati Nanga pimpin PMI Parigi Moutong periode 2025–2030 fokus pelayanan darah dan relawan kemanusiaan.

Bupati Parigi Moutong Buka Rakor Penurunan Stunting 2025

13 Oktober 2025 - 18:04 WITA

Penanganan Stunting Parigi Moutong 2025 terus digenjot.
Trending di Kesehatan