Menu

Mode Gelap

News · 4 Mei 2024 14:03 WITA ·

Grup Band Tardigrada Wakili Palu di Pentas Internasional

badge-check

Redaksi


 Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat menerima kunjungan dari Perwakilan Tardigrada, Jumat 3 Mei 2024. Foto: Pemkot Palu Perbesar

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat menerima kunjungan dari Perwakilan Tardigrada, Jumat 3 Mei 2024. Foto: Pemkot Palu

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mendukung penuh rencana Tardigrada mengikuti pentas musik bergengsi Indonesian Music Expo (IMEX) yang akan digelar di Ubud, Bali, pada 9-12 Mei 2024.

“Kami berharap Tardigrada sebagai perwakilan Kota Palu di IMEX 2024, dapat mengangkat nama baik kota serta memperkenalkan kekayaan musik dan budaya Sulawesi Tengah ke panggung internasional,” ujar Wali Kota Hadianto saat menerima kunjungan dari perwakilan Tardigrada, di rumah jabatan Wali Kota Palu, Jumat 3 Mei 2024.

Diketahui Tardigrada adalah nama grup band asal Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang beranggotakan sebanyak enam orang. Mereka adalah Adinda Delima ( Lead Vocal ), Zulfikar ( Gitar, Mbasi-Mbasi, Back Vocal ), Moh. Ikbal ( Gitar, Back Vocal ), Andrew Oktavianus ( Perkusi, Back Vocal ), Moh. Iqro Fajar ( Bass, Back Vocal ), dan Renaldy Lomo ( EMD / Music Production Center).

Indonesian Music Expo (IMEX) 2024 dengan tema A Paradise of World Music ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Womex, sebuah lembaga pemasaran world music terbesar di dunia yang berpusat di Eropa.

Program IMEX 2024 akan menampilkan musik dari seluruh Nusantara, dengan 15 unit musik terpilih yang siap memeriahkan gelaran akbar expo musik internasional tersebut. Kelompok-kelompok ini dipilih melalui proses seleksi dan penilaian dari Dewan Kurator baik dalam maupun luar negeri, setelah sebelumnya mengikuti proses pendaftaran resmi (open call) dari seluruh Indonesia.

Di antara 15 grup yang akan tampil adalah Archa (Ambon-Maluku), Agustian Supriatna Trio (Bandar Lampung-Lampung), Bellacoustic Indonesia (Palangkaraya-Kalimantan Tengah), Damar ART (Banyuwangi-Jawa Timur), De Tradisi (Medan-Sumatera Utara), Dieka (Bandung-Jawa Barat), Epo D’Fenomeno (Jayapura-Papua), Gamelan Gambang dan Going Gede (Gianyar-Bali), Ino dan Warnaswara (Jakarta), Kroncong Sejati (Kediri-Jawa Timur), Sasando Gong (Pulau Rote-Nusa Tenggara Timur), Tardigrada (Palu-Sulawesi Tengah), dan Walk On Water (Pulau Nias-Sumatera Utara).

Ikuti Berita PaluPoso di Google News

Artikel ini telah dibaca 108 kali

Baca Lainnya

Tambang Tanpa Izin, Pemerintah Sita 321 Hektare Lahan di Dua Provinsi

17 September 2025 - 13:15 WITA

Bendahara Desa di Touna Tilep Rp 362 Juta untuk Judi Online

16 September 2025 - 21:17 WITA

Forkopimda Sulteng Kompak Berantas Tambang Ilegal

15 September 2025 - 18:40 WITA

Polisi Tangkap Pemuda Kasimbar, Diduga Curi Pompa Air dan Parang

15 September 2025 - 11:34 WITA

Sugeng Lestari Tutup Usia, Perwira Penghubung Jurnalis dan Polda Sulteng

14 September 2025 - 13:43 WITA

Cara Baru Wali Kota Palu Pimpin Apel ASN

10 September 2025 - 08:18 WITA

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mendampingi pegawai Setda, Ari Hendro Priyono, yang menyampaikan pesan kedisiplinan saat apel pagi di Sekretariat Daerah Kota Palu, Rabu, 10 September 2025.
Trending di News