Menu

Mode Gelap

News · 21 Des 2023 20:55 WITA ·

Gegara Material Proyek Berserakan, Ibu dan Anak di Touna Jatuh dari Motor

badge-check

Redaksi


 Seorang ibu berinisial M (35) dan anaknya S (4) mengalami kecelakaan lalu lintas di Kelurahan Uentenga Atas, Kecamatan Ratulindo, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Kamis, 21 Desember 2023. Foto: Dok. PaluPoso/JF Perbesar

Seorang ibu berinisial M (35) dan anaknya S (4) mengalami kecelakaan lalu lintas di Kelurahan Uentenga Atas, Kecamatan Ratulindo, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Kamis, 21 Desember 2023. Foto: Dok. PaluPoso/JF

Seorang ibu berinisial M (35) dan anaknya S (4) mengalami kecelakaan lalu lintas di Kelurahan Uentenga Atas, Kecamatan Ratulindo, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Kamis, 21 Desember 2023. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.15 WITA, diduga akibat material pasir dan batu proyek drainase yang berserakan di atas badan jalan daerah setempat.

Dari kejadian tersebut, korban S mengalami luka cukup serius di bagian wajahnya. Sementara ibunya mengalami luka ringan. Kejadian ini sontak menjadi perhatian warga sekitar yang segera memberikan pertolongan kepada korban.

Menurut kronologis yang diungkapkan oleh korban, kecelakaan terjadi karena roda kendaraannya tergelincir akibat adanya pasir di jalan.

“Roda kendaraan selip pak, jadi saya sudah tidak bisa dikendalikan lagi, dan saya jatuh, bersama anak saya,” ungkap korban pada media ini.

Salah seorang ibu di Touna yang enggan disebutkan namanya turut menolong korban mengungkapkan rasa kesalnya terhadap pemilik proyek.

“Gak beres orang (pemilik proyek) ini, kayak gak peduli kalau orang mati,” ujar ibu tersebut dengan nada geram.

Warga sekitar juga menyampaikan keluhan terkait keberadaan material proyek drainase yang berserakan di sepanjang jalan di Tojo Una-Una.

“Material ini berbahaya, apalagi kalau malam hari, karena pencahayaan di sekitar sini minim,” keluh warga lainnya.

Pantauan media ini di sepanjang jalan Kelurahan Uemalingku dan Uentenaga Atas menunjukkan bahwa tumpukan material proyek drainase masih banyak dibiarkan mengotori sisi jalan, meskipun pekerjaan drainase sebagian sudah selesai.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan masyarakat terhadap keselamatan di jalan raya dan menyoroti tanggung jawab pemilik proyek terhadap pengelolaan material proyek yang seharusnya dilakukan dengan lebih baik. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang. *(JF)

Follow Berita PaluPoso di Google News

Artikel ini telah dibaca 102 kali

Baca Lainnya

Dari Balai Kota Palu, Hadianto Gaungkan Keluarga Tangguh untuk Indonesia Maju

30 Juni 2025 - 14:22 WITA

Pemda Parigi Moutong Prioritaskan Penanganan Sungai Usai Banjir Rendam Lahan Pertanian

29 Juni 2025 - 20:01 WITA

Ruas Jalan Kebun Kopi Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya

28 Juni 2025 - 13:13 WITA

Petugas Siaga di Jalur Kebun Kopi! Anggota Satlantas bersama pekerja proyek berjaga di titik buka tutup Jalan Kebun Kopi, Parigi Moutong.

Banjir Balinggi, Ratusan Hektare Sawah Terendam

27 Juni 2025 - 09:39 WITA

Seorang anak melintasi lahan pertanian yang tergenang banjir dan lumpur di Desa Balinggi Jati, Parigi Moutong, Kamis, 26 Juni 2025. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Tapiao setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

7 Korban Longsor di Parigi Moutong Ditemukan Meninggal Dunia

26 Juni 2025 - 10:08 WITA

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban longsor Desa Tirtanagaya, Kabupaten Parigi Moutong ke ambulans. Operasi pencarian resmi ditutup setelah seluruh korban ditemukan.

Kabar Baik! BKPSDM Parigi Moutong Perpanjang Masa Kontrak PPPK hingga 5 Tahun

25 Juni 2025 - 17:13 WITA

Seorang pegawai PPPK mengenakan seragam dinas tengah memeriksa berkas perpanjangan masa perjanjian kerja di ruang kerjanya.
Trending di News