Menu

Mode Gelap

Food & Travel · 15 Mar 2025 13:47 WITA ·

Budaya dan Harmoni di Bulan Suci

badge-check

Redaksi


 Peserta Festival Musik Sahur di Tawaeli tengah bersiap dengan peralatan musik tradisional mereka, memeriahkan suasana Ramadan sekaligus melestarikan budaya lokal. Foto: Pemkot Palu Perbesar

Peserta Festival Musik Sahur di Tawaeli tengah bersiap dengan peralatan musik tradisional mereka, memeriahkan suasana Ramadan sekaligus melestarikan budaya lokal. Foto: Pemkot Palu

Suasana gembira dan kebersamaan mewarnai Festival Ramadan Tawaeli 2025 yang resmi dibuka pada Jumat malam, 14 Maret 2025. Digelar di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, festival ini menghadirkan konsep unik berupa Festival Musik Sahur, yang diikuti oleh peserta dari berbagai penjuru Kecamatan Tawaeli dan sekitarnya.

Wali Kota Palu, melalui Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu, Ridwan Mustafa, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan festival ini. Bagi Ridwan, acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi sebuah wadah penting untuk memperkuat silaturahmi, menanamkan nilai edukasi, dan melestarikan seni budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Kota Palu.

“Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan. Dalam suasana ini, seni dan budaya hadir sebagai perekat sosial, memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan cinta terhadap tradisi,” ujar Ridwan di sela-sela acara pembukaan.

Bagi Ridwan, Festival Musik Sahur ini menjadi simbol nyata dari upaya pelestarian musik tradisional di tengah derasnya arus modernisasi. Musik yang telah diwariskan secara turun-temurun harus terus dirawat agar tidak kehilangan relevansi di hati generasi muda.

“Kita tidak hanya menikmati harmoni musik yang menggugah jiwa, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan menjaga warisan seni budaya kita,” kata Ridwan.

Selama pembukaan festival ramadan berlangsung, berbagai komunitas seni dan penggiat budaya tampil memukau dengan irama tradisional yang membangkitkan semangat kebersamaan. Acara ini juga menjadi ruang bertemunya masyarakat lintas generasi, yang bersama-sama merajut harmoni dalam keberagaman.

Ridwan berharap, Festival Musik Sahur ini mampu mempererat tali silaturahmi, tidak hanya antarwarga tetapi juga antara seniman dan komunitas budaya. Menurutnya, sinergi semacam ini penting untuk menciptakan harmoni dalam keberagaman budaya, terutama di tengah tantangan zaman yang terus berubah.

Di akhir sambutannya, Ridwan memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk menjaga tradisi tetap hidup dan relevan.

“Semoga acara ini tidak hanya membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua, tetapi juga semakin memperkuat kecintaan kita terhadap seni dan budaya daerah,” tutupnya. **(Adv)

Ikuti Berita PaluPoso di Google News

Artikel ini telah dibaca 33 kali

Baca Lainnya

Dialog Pemerintah Palu Serap Aspirasi Masyarakat Langsung

23 Oktober 2025 - 09:15 WITA

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memimpin dialog pemerintah Palu untuk menampung aspirasi masyarakat.

Pemkab Parigi Moutong Buka Lelang Jabatan untuk 16 OPD Pekan Ini

13 Oktober 2025 - 16:24 WITA

Bupati Parigi Moutong Erwin Burase ungkap lelang jabatan 16 OPD dalam pekan ini

Pidato Utuh Presiden Prabowo di HUT ke-80 TNI: TNI Anak Kandung Rakyat, Siap Korbankan Jiwa Raga untuk Indonesia

5 Oktober 2025 - 12:15 WITA

Presiden Prabowo memberi penghormatan di HUT ke-80 TNI Monas.

Polisi Tangkap Pencuri iPhone 15 Pro Max di Parigi Moutong

3 Oktober 2025 - 20:04 WITA

Polisi ringkus pelaku pencurian iPhone 15 Pro Max di Parigi.

3 Tersangka Kasus Korupsi Perumda Palu Dijerat Pasal Tipikor

3 Oktober 2025 - 18:04 WITA

Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Perumda Palu Ditahan Kejari

Palu Luncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting, Tiga Lokasi Jadi Pusat Gizi Anak

2 Oktober 2025 - 19:49 WITA

Imelda Liliana Muhidin resmikan Dapur Sehat Palu untuk atasi stunting anak
Trending di Food & Travel