Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, didampingi Wakil Bupati, Abdul Sahid, mengunjungi Pasar Sentral Parigi, Jumat 13 Juni 2025. Kunjungan ini menjadi awal bupati untuk membenahi berbagai permasalahan di Pasar Sentral Parigi.
Dalam inspeksi tersebut, keduanya mendapati sejumlah masalah, mulai dari los yang kosong hingga sampah yang menumpuk di berbagai sudut pasar.
Bupati Erwin Burase menegaskan komitmennya untuk segera membenahi fasilitas yang terbengkalai dan mengelola sampah dengan lebih baik.
“Bangunan terbengkalai akan kita manfaatkan. Sampah harus diangkut setiap hari agar tidak menumpuk,” tegasnya.
Baca juga: Bupati Erwin Burase Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden di Desa Tada Timur
Ia juga menginstruksikan dinas terkait untuk mempercepat pengangkutan sampah ke TPA dan mengoptimalkan penggunaan lapak yang masih kosong.
Bupati Erwin Burase menyampaikan bahwa pedagang yang masih berjualan di trotoar dan bahu jalan akan diarahkan kembali ke area pasar. Menurutnya, banyak fasilitas yang tidak digunakan secara maksimal, sehingga perlu dilakukan penataan ulang demi menciptakan keteraturan dan kenyamanan.
“Sudah kami bahas dengan Pak Wakil Bupati. Semua lapak yang belum digunakan akan dimanfaatkan dan diatur kembali,” tambah mantan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah 4 periode itu.
Baca juga: Erwin Burase Salat Iduladha 1446 Hijriah di Kantor Bupati Parigi Moutong
Sementara, Wakil Bupati Abdul Sahid mengatakan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kerapian pasar.
Ia mengatakan perlunya pengelolaan pasar yang bertanggung jawab agar lingkungan perdagangan dapat berfungsi optimal.
“Jika pasar ingin ditata dan bersih, semua pihak harus bekerja sama. Pengelola juga harus bertanggung jawab terhadap kondisinya,” ujar Sahid.
Penataan pasar, lanjutnya, merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk menciptakan ruang niaga yang nyaman, tertib, dan bersih bagi pedagang serta pengunjung. **(ADV-PPID)