Suasana haru sekaligus hangat menyelimuti Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi, Desa Olaya, Kecamatan Parigi, Selasa, 6 Mei 2025. Prosesi pisah sambut kepala Lapas menjadi penanda babak baru dalam kepemimpinan lembaga tersebut. Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, hadir mewakili Penjabat Bupati Parigi Moutong dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Zulfinasran menyampaikan apresiasi atas dedikasi Didik Niryanto, selama masa pengabdiannya sebagai Kepala Lapas.
Ia menilai Didik telah menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan tugas pembinaan dan pengelolaan warga binaan.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Didik Niryanto atas pengabdiannya. Selamat menjalankan tugas di tempat baru,” kata Zulfinasran.
Estafet kepemimpinan Lapas Parigi kini berpindah ke tangan Idris Pirade Paserang.
Zulfinasran menyambut baik kehadiran Kalapas baru tersebut, seraya menyampaikan harapan akan keberlanjutan sinergi antara Lapas dan pemerintah daerah.
“Kami yakin Kalapas baru akan mampu melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan membawa semangat baru dalam pembinaan warga binaan,” ujarnya.
Zulfinasran menekankan pentingnya sinergitas antara Lapas, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang humanis serta berorientasi pada rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Ia menegaskan bahwa acara pisah sambut bukan sekadar seremoni belaka.
“Ini adalah momentum penting untuk memperkuat silaturahmi, menjaga kesinambungan tugas, dan mempererat kolaborasi antarlembaga,” tuturnya.
Pemerintah daerah, kata Zulfinasran, selalu siap mendukung program positif dari Lapas.
“Kami percaya bahwa keberhasilan pembinaan warga binaan akan berdampak langsung pada ketenteraman dan ketertiban masyarakat secara luas,” katanya menutup sambutan. **(Adv)