Menu

Mode Gelap

Politik · 5 Agu 2025 07:57 WITA ·

Anwar Hafid Lantik 7 Komisioner KPID Sulteng Periode 2025–2028

badge-check

Redaksi


 Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyerahkan SK pelantikan kepada salah satu komisioner KPID di Ruang Polibu, Palu, Senin, 4 Agustus 2025. Foto: Dok. Pemprov Sulteng Perbesar

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyerahkan SK pelantikan kepada salah satu komisioner KPID di Ruang Polibu, Palu, Senin, 4 Agustus 2025. Foto: Dok. Pemprov Sulteng

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, melantik tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah periode 2025–2028. Prosesi pelantikan berlangsung di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Senin sore, 4 Agustus 2025.

Ketujuh komisioner yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 500.12.4/205/DKIPS-G.ST/2025 adalah Sepriyanus Tolule, Muhammad Ramadhan Tahir, A. Kaimuddin, Muhammad Faras Muhadzdzib.L, Rachmat Caisaria, Yeldi S. Adel, dan Mita Meinansi.

Acara pelantikan turut dihadiri Anggota DPRD Sulteng, Bartolomeus Tandigala, sejumlah kepala perangkat daerah, serta jajaran Komisi Informasi Provinsi Sulteng.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar menyampaikan ucapan selamat kepada para komisioner yang baru dilantik. Ia berharap KPID dapat menjadi lokomotif baru dalam menjaga arah pembangunan daerah melalui penyiaran yang edukatif, inspiratif, dan berakar pada nilai budaya lokal.

“Selamat bekerja bersama-sama untuk mengawal penyiaran di provinsi terluas di Sulawesi ini,” kata Anwar.

Ia menekankan pentingnya fungsi informasi dalam pembangunan. Informasi, menurutnya, bisa menjadi alat yang menyelamatkan, namun juga dapat menjadi ancaman jika disalahgunakan.

Karena itu, Anwar mendorong KPID menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang mencerdaskan masyarakat.

Gubernur Sulteng juga meminta KPID mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Sulteng, khususnya Nawacita BERANI. Di antaranya program BERANI Cerdas, yang memberikan beasiswa daerah untuk menyekolahkan masyarakat hingga sarjana, serta BERANI Sehat, yang menjamin layanan kesehatan cukup dengan menunjukkan KTP Sulteng.

Ia menambahkan, KPID perlu memperluas akses terhadap informasi publik dan mengedepankan siaran yang berbasis nilai-nilai kearifan lokal.

Sementara itu, Koordinator KPID Wilayah Sulteng, M. Hasrun Hasan, menegaskan bahwa penyiaran bukan sekadar tontonan, melainkan juga sebuah tuntutan.

Menurutnya, KPID harus mampu menjadi penjaga gerbang informasi bukan hanya membatasi, tapi juga membimbing arah siaran agar sejalan dengan Program 9 BERANI milik pemerintah provinsi. **

(ADV-PPID)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Janji Politik Terpenuhi, Bupati Parimo Perpanjang Kontrak PPPK Jadi 5 Tahun

9 Juli 2025 - 08:47 WITA

Anggota DPRD Poso Malas Ngantor, Sidang Sering Molor

25 Juni 2025 - 10:18 WITA

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Poso, Roslin Taruklabi

Pemda Parigi Moutong Gandeng DPR RI Bangun Kesadaran Demokrasi

17 Juni 2025 - 22:20 WITA

Pemda Parigi Moutong Gandeng DPR RI Bangun Kesadaran Demokrasi

Erwin Burase-Abdul Sahid Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong

5 Juni 2025 - 10:54 WITA

Erwin Burase-Abdul Sahid Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong

Bupati Poso Copot 3 Pejabat Eselon II dan Satu Eselon III

7 Mei 2025 - 08:15 WITA

Lambang resmi Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, terpampang di gerbang kantor pemerintahan daerah. Filosofi "Sintuwu Maroso" yang tertera di bagian bawah lambang melambangkan semangat persatuan dan gotong royong masyarakat Poso.

KPU Tetapkan Hasil PSU Pilkada Parigi Moutong: Erwin-Sahid Unggul Telak

22 April 2025 - 14:22 WITA

Trending di News