Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pembangunan dan pelayanan publik.
Pesan itu ia sampaikan dalam rapat kerja Pemprov Sulteng bersama Pemerintah Kabupaten Banggai di Kantor Bupati Banggai, Senin, 25 Agustus.
Menurut Anwar, pembangunan harus berpihak pada rakyat dan berlandaskan program unggulan “9 Berani”, yang menjadi instrumen pencapaian visi-misi pemerintah provinsi lima tahun ke depan.
“Pemerintah harus mencari solusi yang benar-benar menyentuh masyarakat, sekaligus menjaga sinergi pembangunan dengan kabupaten,” kata Anwar.
Melalui Berani Cerdas, provinsi menanggung biaya pendidikan gratis SMA/SMK/SLB. Hingga kini, 19 ribu siswa menerima beasiswa, termasuk seribu di Banggai.
Program Berani Sehat menjamin layanan kesehatan gratis melalui Sehati, cukup dengan KTP Sulteng. Nilai klaim pelayanan sudah menembus Rp 33 miliar.
Di bidang infrastruktur, Berani Lancar fokus pada pembangunan jalan lingkar “Kepala Burung” di Balantak, Banggai, yang mulai dikerjakan 2026.
Program Berani Menyala menargetkan seluruh wilayah teraliri listrik pada 2029, sedangkan Berani Berdering menjamin koneksi telekomunikasi.
Sektor ekonomi diperkuat lewat Berani Panen Raya yang meningkatkan produktivitas pertanian hingga enam ton per hektare, serta Berani Tangkap Banyak yang memberi dukungan alat tangkap modern bagi nelayan.
Adapun Berani Berkah dan Berani Berintegritas menekankan nilai religius dan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Anwar juga meminta desa melaporkan pencemaran lingkungan, terutama akibat aktivitas tambang.
Dalam rapat itu, Anwar dan Bupati Banggai menandatangani sejumlah kesepakatan, termasuk pembagian 10 persen participating interest (PI) pengelolaan Senoro Toili, serta komitmen menjalankan Program 9 Berani.
Pj. Sekda Banggai, Ramli Tongko, menyebut program provinsi sejalan dengan visi “Gerbang Timur Sulawesi Tengah” yang diusung kabupaten, antara lain Gerbang Sehat, Gerbang Cerdas, Gerbang Produktif dan Sejahtera, Gerbang Pangan, serta Gerbang Digital dan Terang.
Rapat turut dihadiri Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido, jajaran perangkat daerah provinsi dan kabupaten, Forkopimda Banggai, para lurah, kepala desa, kepala sekolah, hingga pimpinan fasilitas kesehatan di Banggai.
ADV-PPID