Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 31 Okt 2025 09:18 WITA ·

Palu Perkuat Mitigasi Bencana Lewat Sekolah Lapang Gempabumi

badge-check

Redaksi


 Peserta Sekolah Lapang Gempabumi Palu menyimak materi mitigasi bencana dan sistem peringatan dini dari BMKG. Foto: Iwan/Pemkot Palu Perbesar

Peserta Sekolah Lapang Gempabumi Palu menyimak materi mitigasi bencana dan sistem peringatan dini dari BMKG. Foto: Iwan/Pemkot Palu

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Palu ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mitigasi gempa dan tsunami serta sistem peringatan dini di wilayah rawan bencana.

Asisten Bidang Administrasi Umum Kota Palu, Eka Komalasari, mewakili Wali Kota menyampaikan apresiasi atas program tersebut.

Ia menegaskan Palu berada di jalur sesar aktif Palu–Koro sehingga upaya edukasi publik perlu diperkuat.

“Pengalaman pahit gempa dan tsunami 28 September 2018 menjadi pengingat penting bahwa kesiapsiagaan dan pengetahuan masyarakat adalah kunci utama dalam mengurangi dampak bencana,” kata Eka.

Peserta Sekolah Lapang Gempabumi Palu berasal dari unsur pemerintah, lembaga pendidikan, aparat kelurahan, media, dan masyarakat. Mereka menerima materi mengenai mitigasi bencana, sistem peringatan dini, dan langkah evakuasi saat gempa maupun tsunami terjadi.

Eka meminta peserta menyebarkan ilmu yang diperoleh kepada lingkungan masing-masing agar kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat semakin meningkat.

“Pengetahuan ini harus ditularkan kembali agar terbentuk komunitas yang siap siaga menghadapi ancaman bencana,” ujarnya.

Pemerintah Kota Palu memastikan akan terus bersinergi dengan BMKG, BPBD, dan pemangku kepentingan lain untuk memperkuat mitigasi. Langkah ini mencakup edukasi kebencanaan di sekolah, penguatan jalur informasi peringatan dini, dan koordinasi antarinstansi.

Eka menambahkan kegiatan SLG juga menjadi sarana memperkuat jaringan komunikasi.

“Informasi peringatan dini harus diterima cepat dan ditindaklanjuti tepat,” katanya.

Melalui Sekolah Lapang Gempabumi Palu, ia mengajak seluruh elemen terus berperan aktif membangun budaya sadar bencana demi keamanan masyarakat Palu yang berada di wilayah rawan gempa dan tsunami.

ADV-PPID 

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Disdikbud Palu Raih Peringkat 4 Nasional Gemini Academy 2025

19 Oktober 2025 - 15:49 WITA

Hardi Kadis Disdikbud Palu

Pemkab Parigi Moutong dan UNU Gorontalo Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas SDM

15 Oktober 2025 - 08:31 WITA

Bupati Parigi Moutong Erwin Burase menerima cenderamata dari Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo Lahaji setelah penandatanganan kerja sama pendidikan dan pengembangan SDM.

Haul KH Qosim Maragau, Anwar Hafid: Ilmu Harus Jadi Panglima Hidup

7 September 2025 - 08:14 WITA

Momentum Maulid Nabi, Wali Kota Palu Ajak Warga Perkuat Ukhuwah

6 September 2025 - 20:58 WITA

Anwar Hafid Persiapkan Generasi Muda Sulteng Kuliah dan Bekerja di Jerman

17 Agustus 2025 - 20:21 WITA

100 Hari Kerja, Bupati Erwin Burase Wujudkan Seragam Gratis bagi Anak Sekolah

25 Juli 2025 - 07:58 WITA

Trending di Pendidikan