Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyambut positif usulan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulteng untuk membangun sirkuit road race di Kota Palu. Ide itu disampaikan Ketua IMI Sulteng Helmi Umar saat audiensi di ruang kerja Gubernur, Senin, 11 Agustus 2025.
Sirkuit yang diusulkan memiliki panjang 500 meter dan lebar 12 meter. Rencananya, lintasan itu menjadi bagian dari penataan kawasan Hutan Kota yang sedang dikerjakan pemerintah provinsi.
“Kita lagi tata Hutan Kota. Kalau lintasan drag dibangun di sana, kita bisa atur seperti di Jakarta, ada area khusus untuk balapan resmi. Anak-anak muda tidak lagi trek liar di jalan umum,” kata Anwar.
Menurut Anwar, event otomotif memiliki efek ganda bagi ekonomi daerah.
“Kalau mau majukan Palu, kuncinya bikin terus event. Di awal mungkin kita keluar anggaran, tapi efeknya besar. Hotel penuh, pelaku usaha bergerak, dan Palu makin dikenal,” ujarnya.
Helmi menilai pembangunan lintasan baru mendesak dilakukan. Fasilitas di Panggona, katanya, sudah tak memenuhi syarat.
“Aspalnya buruk, event besar sulit masuk, pembalap pun merasa tidak aman. Kami berharap lintasan baru di Hutan Kota masuk rencana pembangunan sehingga menjadi fasilitas permanen,” ucapnya.
Ia juga meminta agar pengelolaan Panggona dikembalikan ke pemerintah provinsi, sehingga perbaikannya bisa dibiayai APBD.
Gubernur memastikan Sulawesi Tengah siap menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) pada 2027, dengan melibatkan IMI dalam penyelenggaraan.
“Tahun depan kita juga dapat Kejurnas drag race. Semua ini kita siapkan supaya Palu semakin dikenal sebagai kota event. Ke depan, dengan adanya sirkuit berstandar, akan semakin banyak event besar digelar di Kota Palu,” kata Helmi. *
(ADV-PPID)