Menu

Mode Gelap

News · 27 Jun 2025 09:39 WITA ·

Banjir Balinggi, Ratusan Hektare Sawah Terendam

badge-check

Redaksi


 Seorang anak melintasi lahan pertanian yang tergenang banjir dan lumpur di Desa Balinggi Jati, Parigi Moutong, Kamis, 26 Juni 2025. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Tapiao setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Foto: Istimewa Perbesar

Seorang anak melintasi lahan pertanian yang tergenang banjir dan lumpur di Desa Balinggi Jati, Parigi Moutong, Kamis, 26 Juni 2025. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Tapiao setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Foto: Istimewa

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Kamis siang, 26 Juni 2025, memicu luapan Sungai Tapiao dan menyebabkan banjir di Desa Balinggi Jati. Air datang mendadak sekitar pukul 13.00 Wita, menyapu lahan pertanian dan permukiman warga.

Banjir kali ini berdampak cukup luas. Berdasarkan data Pemerintah Desa Balinggi Jati, sedikitnya 100 hektare sawah kini tergenang air bercampur lumpur dan pasir. Enam hektare kawasan permukiman ikut terdampak, dengan 86 rumah warga terendam. Sebanyak 27 kepala keluarga atau 375 jiwa terdampak langsung. Di antara mereka, terdapat 68 lansia dan 23 balita yang masuk kategori kelompok rentan.

“Air naik sangat cepat, dalam satu jam sudah masuk ke rumah-rumah,” kata Kepala Desa Balinggi Jati, I Wayan Antara, Jumat pagi, 27 Juni 2025.

Sebagian besar rumah yang terendam berada di Dusun 1 Antosari sebanyak 81 unit, sisanya lima rumah di Dusun Bajorsari.

Selain merendam rumah, banjir juga merusak pematang sawah di dua titik, dengan radius luapan air mencapai 50 meter dari badan sungai.

Luapan Sungai Tapiao dipicu oleh tingginya intensitas hujan di kawasan hulu, khususnya di wilayah pegunungan Desa Catur Karya. Aliran deras membawa serta material lumpur dan pasir, memperparah dampak banjir.

Pemerintah desa berharap pemerintah kabupaten segera turun tangan.

“Kami butuh bantuan tanggap darurat dan solusi jangka panjang. Normalisasi Sungai Tapiao harus menjadi prioritas,” ujar I Wayan.

Hingga laporan ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah kabupaten terkait langkah penanganan pascabanjir.

(TIM)

Artikel ini telah dibaca 61 kali

Baca Lainnya

Jurnalis Sulteng Gelar Aksi Bela Tempo di Palu

16 November 2025 - 17:49 WITA

Para jurnalis Sulteng memegang poster bertuliskan kritik terhadap ancaman kebebasan pers saat mengikuti aksi mimbar bebas di Kota Palu.

Bupati Erwin Burase Tegaskan Sikap Tolak Tambang Ilegal di Parigi Moutong

13 November 2025 - 10:27 WITA

Bupati Parigi Moutong Erwin Burase memegang padi di persawahan sebagai ajakan menjaga ketahanan pangan dan menolak tambang ilegal Parigi Moutong

Hadianto Rasyid Pastikan Veteran Palu Tak Dilupakan Pemerintah

10 November 2025 - 13:34 WITA

Hadianto Rasyid Pastikan Veteran Palu Tak Dilupakan Pemerintah

Hadianto Rasyid Ajak Warga Teladani Semangat Pahlawan

10 November 2025 - 13:11 WITA

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memimpin langsung upacara peringatan Hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan Jalan Basuki Rahmat, Senin (10/11/2025).

Kota Palu Raih Penghargaan Nasional ISNA 2025

9 November 2025 - 20:51 WITA

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menerima penghargaan Best Sustainable Ecology Innovation di ISNA 2025.

Dialog Pemerintah Palu Serap Aspirasi Masyarakat Langsung

23 Oktober 2025 - 09:15 WITA

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memimpin dialog pemerintah Palu untuk menampung aspirasi masyarakat.
Trending di News