Menu

Mode Gelap

Bisnis · 26 Apr 2025 18:14 WITA ·

Bappelitbangda Parigi Moutong: Tantangan Ekonomi di Tengah Ancaman Bencana

badge-check

Redaksi


 Kepala Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong. Foto: Istimewa Perbesar

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong. Foto: Istimewa

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong terus berjibaku menghadapi tantangan ekonomi yang dibayangi oleh ancaman bencana alam. Dengan sektor pertanian sebagai penopang utama, daerah ini kerap dilanda permasalahan yang datang silih berganti, mulai dari banjir hingga kerusakan jaringan irigasi.

Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah sangat rentan terhadap dampak bencana, terutama saat musim penghujan.

“Banjir hampir selalu terjadi di sejumlah wilayah, merusak infrastruktur pertanian dan memperlambat laju pertumbuhan ekonomi,” ujarnya dalam workshop yang digelar UNESCO bersama BRIN dan Universitas Budi Luhur Jakarta, Sabtu, 26 April 2025.

Pandemi COVID-19 menjadi salah satu masa terberat bagi ekonomi Parigi Moutong. Pertumbuhan ekonomi sempat merosot hingga minus 4,9 persen. Namun, setelah pandemi berakhir, ekonomi daerah ini berhasil bangkit dengan mencatatkan pertumbuhan 4,7 persen—lonjakan sembilan poin dalam waktu singkat.

Namun, optimisme itu sirna ketika bencana banjir bandang menerjang Desa Torue, Kecamatan Torue.

“Bencana ini tidak hanya merusak persawahan dan perkebunan, tetapi juga menurunkan pertumbuhan ekonomi dari 4,7 persen menjadi 3,5 persen,” kata Irwan.

Parigi Moutong dikenal sebagai wilayah dengan risiko bencana tinggi. Selain gempa bumi dan tsunami, banjir dan tanah longsor kerap menjadi ancaman nyata.

Meski demikian, Irwan menyatakan bahwa pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya memperkuat sistem mitigasi bencana.

“Kami telah menyusun berbagai dokumen perencanaan penanganan kebencanaan. Namun, tantangan terbesar adalah sifat bencana yang sulit diprediksi,” ujarnya.

Bappelitbangda kini menghadapi tugas berat untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan mitigasi risiko bencana. Dengan kolaborasi lintas sektor, Irwan optimistis langkah-langkah strategis yang diambil dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

“Semua pihak harus bergerak bersama, karena keberlanjutan ekonomi dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” pungkasnya. **(Adv)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Anwar Hafid Perekat Kerukunan Kulawi

15 Juni 2025 - 20:17 WITA

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido, meresmikan kegiatan Gema Kerukunan Masyarakat Kulawi Raya yang berlangsung di Lapangan Garuda, Desa Tompe Bugis, Kecamatan Kulawi Selatan, pada Minggu, 15 Juni 2025.

Wali Kota Palu Apresiasi Wisuda Hafiz Quran Mahad Hikmatus Sunnah

15 Juni 2025 - 10:49 WITA

Wali Kota Palu Apresiasi Wisuda Hafiz Quran Mahad Hikmatus Sunnah

Wagub Reny Dorong Lalampa Mendunia

14 Juni 2025 - 20:25 WITA

Wagub Sulteng Reny Lamadjido

Erwin Burase Resmi Tempati Rumah Jabatan Bupati, Disambut Adat Kaili

14 Juni 2025 - 16:17 WITA

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, resmi tempati rumah dinas pada Sabtu 14 Juni 2024. Ia disambut dengan prosesi adat Kaili. Foto: Istimewa

Koalisi Kritik Label ‘Click-Bait’ dan Propaganda Pemerintah dalam Cek Fakta

14 Juni 2025 - 10:03 WITA

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bersama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang tergabung dalam Koalisi Cek Fakta pada tanggal 3 Juni menyelenggarakan audiensi dengan Dewan Pers

Bunga Shaqilla, Harapan Baru di Panggung Dangdut Anak

14 Juni 2025 - 09:33 WITA

Bunga Shaqilla, Penyanyi Dangdut Cilik Indonesia.
Trending di Bisnis