Menu

Mode Gelap

Bisnis · 26 Mei 2025 22:18 WITA ·

Parigi Moutong Upayakan Akses Air Bersih Lewat Proyek Sumur Suntik

badge-check

Redaksi


 Parigi Moutong Upayakan Akses Air Bersih Lewat Proyek Sumur Suntik Perbesar

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, pemerintah menggencarkan pembangunan infrastruktur air bersih, termasuk penyediaan sumber aliran air dan bak penampungan di sekitar permukiman warga.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Parigi Moutong, Mohamad Nasir, mengatakan proyek jaringan air bersih di Desa Sausu Tambu yang dibangun pada 2023 menyesuaikan dengan kondisi sumber air di lapangan.

“Awalnya hanya dirancang satu bak penampung berbentuk menara air dengan sumber dari pengeboran. Namun karena jarak sumber air cukup jauh dari permukiman, kami melakukan perubahan,” ujarnya, Senin, 26 Mei 2025.

Perubahan tersebut dituangkan dalam dokumen pekerjaan tambah-kurang (change order/CO). Sumber air yang semula direncanakan melalui pengeboran di sekitar pemukiman akhirnya diganti dengan sistem sumur suntik dan penampungan air yang lebih dekat ke lokasi warga.

Nasir menjelaskan, menara air berfungsi sebagai bak induk yang mengalirkan air melalui jaringan pipa ke bak-bak penampungan dengan kapasitas bervariasi, tergantung kebutuhan wilayah.

Namun, jaringan ini tidak dirancang untuk mengalirkan air langsung ke tiap rumah, melainkan untuk memudahkan akses masyarakat ke sumber air bersih di sekitar mereka.

Terkait informasi adanya air payau di Desa Sibatang, Nasir membenarkan hal itu. Namun ia menegaskan bahwa tujuan utama proyek ini adalah meningkatkan akses terhadap air bersih secara umum, bukan secara spesifik menyediakan air tawar.

“Air payau pun tetap sangat bermanfaat, terutama untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK),” ujarnya.

Ia mencontohkan, di Desa Bolano, pengeboran dilakukan di atas bekas genangan laut yang telah ditimbun. Hasilnya, air tawar berkualitas baik berhasil diperoleh.

Sebaliknya, di lokasi lain yang jauh dari pantai justru ditemukan air payau, meskipun pengeboran dilakukan cukup dalam.

“Ini membuktikan bahwa ketersediaan dan kualitas air tanah sangat bervariasi tergantung wilayah,” kata Nasir.

Ia berharap temuan di Desa Sibatang dapat menjadi acuan awal bagi pemerintah daerah dalam merancang penyediaan air bersih yang lebih berkualitas di masa mendatang. **

Artikel ini telah dibaca 69 kali

Baca Lainnya

Pemprov Sulsel Pelajari Proyek Multiyears Sulawesi Tengah

28 November 2025 - 11:16 WITA

Pejabat Pemprov Sulawesi Selatan mengikuti sesi benchmarking proyek multiyears Sulawesi Tengah di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng.

Telkom KTI Bahas Pemanfaatan AI untuk Pendidikan Nasional

26 November 2025 - 22:03 WITA

Tangkapan layar materi Indibiz Insight yang membahas komponen ekosistem digital untuk pendidikan. Telkom KTI

Berani Sehat Dongkrak Peserta JKN, Sulteng Dekati UHC Award

26 November 2025 - 16:35 WITA

Pertemuan Pemprov Sulteng dan BPJS Kesehatan membahas Norma Keuangan dan peserta JKN dalam program Berani Sehat.

Jurnalis Sulteng Gelar Aksi Bela Tempo di Palu

16 November 2025 - 17:49 WITA

Para jurnalis Sulteng memegang poster bertuliskan kritik terhadap ancaman kebebasan pers saat mengikuti aksi mimbar bebas di Kota Palu.

Parigi Moutong Susun PJPK 2025–2029 untuk Optimalkan Bonus Demografi

16 November 2025 - 17:16 WITA

Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan

TFR Parigi Moutong Naik, Pemkab Perkuat Program Keluarga

16 November 2025 - 17:06 WITA

Petugas kesehatan memaparkan materi Keluarga Berencana kepada warga, termasuk tokoh masyarakat dan ibu-ibu yang mengikuti sesi penyuluhan di puskesmas.
Trending di Bisnis