Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menanam bibit bawang di lahan pertanian di Jalan Lagarutu, Senin, 12 Mei 2025.
Kegiatan itu diinisiasi oleh kelompok pemuda Laskar Pamotara bekerja sama dengan PT Citra Palu Minerals (CPM), perusahaan tambang emas yang kini mengantongi kontrak resmi dari pemerintah pusat.
“Saya kira penanaman pohon, ternyata penanaman bawang,” kata Hadianto dalam sambutannya.
“Saya datang bukan karena CPM, tapi karena inisiatif para pemuda yang luar biasa. Pemerintah wajib mendukung semangat seperti ini.” katanya.
Ia menyambut positif kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan tambang tersebut.
Menurutnya, keberhasilan operasional perusahaan tak hanya ditentukan oleh hubungan baik dengan pemerintah, tapi terutama oleh kedekatannya dengan masyarakat.
“Saya selalu bilang ke jajaran CPM: kalau ingin beroperasi dengan baik, bangun dulu kepercayaan masyarakat,” ujar Hadianto.
Ia juga meminta Dinas Pertanian mendampingi para petani agar lahan seluas 19 hektare itu dikelola secara optimal.
“Kalau dikelola serius, hasilnya pasti besar. Bantu mereka dengan teknologi yang memadai agar lahan ini benar-benar produktif.” katanya.
Di hadapan peserta kegiatan, Wali Kota Hadianto menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan menghindari konflik.
Ia mengajak semua pihak—pemerintah, masyarakat, dan perusahaan—untuk membangun kolaborasi yang saling menguntungkan.
“Jangan cari-cari kesalahan. Kalau ada masalah, komunikasikan. Jangan sampai kehilangan rasa percaya hanya karena salah paham,” ucapnya. **(Adv)