Penjabat Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menerima kunjungan Sekretaris Daerah Kabupaten Poso, Heningsih E. G. Tampai, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Badan Pendapatan Daerah, Jumat, 10 Januari 2025. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati Parimo dan membahas rencana pembangunan desain ornamen tapal batas Poso-Parigi Moutong.
Dalam rapat tersebut, Richard menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten Poso. Ia menyatakan dukungan terhadap rencana pembangunan tapal batas Poso-Parigi Moutong yang tidak hanya akan menjadi penanda wilayah administratif, tetapi juga simbol identitas budaya masing-masing daerah.
“Kami tentu sangat mengapresiasi maksud baik ini. Namun, perlu ada kajian teknis yang mendalam sebelum pembangunan dilakukan,” ujar Richard.
Ia menegaskan bahwa keputusan pembangunan tidak boleh didasari oleh keinginan pribadi pejabat, melainkan berdasarkan kesepakatan antarpemerintah demi manfaat yang dapat dirasakan masyarakat luas.
Terkait desain ornamen tapal batas yang diajukan, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong meminta waktu untuk mempelajari lebih lanjut sebelum memberikan persetujuan akhir.
Richard berharap, kerja sama ini dapat dituangkan dalam surat resmi yang juga disampaikan kepada DPRD sebagai bagian dari pengambilan keputusan bersama.
“Ini perlu jadi keputusan bersama agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari,” ucapnya.
Richard menilai bahwa pembangunan ini merupakan langkah maju dibandingkan dengan tapal batas sebelumnya. Namun, ia menekankan pentingnya kesiapan administratif, terutama terkait status aset yang akan digunakan.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Parigi Moutong menambahkan, sebelum kesepakatan difinalisasi, perlu dibuat berita acara resmi agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Menurutnya, aspek legalitas sangat penting, mengingat tapal batas menyangkut aset wilayah kedua kabupaten. **(Adv)