Menu

Mode Gelap

Bisnis · 2 Okt 2023 10:34 WITA ·

Mulyanto DPR RI Minta Audit PT GNI Pasca-Tewasnya Pekerja

badge-check

Redaksi


 Mulyanto DPR RI Minta Audit PT GNI Pasca-Tewasnya Pekerja. Foto: Dok. Fraksi PKS Perbesar

Mulyanto DPR RI Minta Audit PT GNI Pasca-Tewasnya Pekerja. Foto: Dok. Fraksi PKS

Adv

Kecelakaan maut kembali terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Rabu, 27 September 2023. Tragedi ini menelan satu korban jiwa dan melukai beberapa karyawan lainnya.

Sebelumnya, perusahaan tambang ini juga pernah terlibat dalam insiden kebakaran yang merenggut nyawa.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta tindakan yang lebih tegas dan peninjauan mendalam terhadap PT GNI oleh Kementerian Perindustrian, terutama terkait aspek keselamatan pekerja dan lingkungan.

Mulyanto menekankan bahwa ini bukanlah kali pertama kecelakaan serius terjadi di PT GNI, dan bahwa insiden-insiden sebelumnya harus diambil sebagai pelajaran berharga. Dia menduga bahwa serangkaian kecelakaan ini bisa jadi disebabkan oleh penggunaan alat kerja yang sudah tua dan tidak standar oleh manajemen PT. GNI, meningkatkan risiko kecelakaan yang sangat tinggi.

“Dalam pantauan sebelumnya diketahui PT GNI banyak menggunakan alat kerja yang sudah tua. Ini kecelakaan yang menewaskan pekerja yang kesekian kalinya. Sepertinya perusahaan smelter ini abai dan tidak mengambil pelajaran dari kasus-kasus yang terjadi sebelumnya,” ujar Mulyanto, dikutip dari Website Resmi Fraksi PKS, Senin, 2 Oktober 2023.

Mulyanto mendesak Kementerian Perindustrian untuk segera melaksanakan audit menyeluruh terhadap teknologi industri smelter di PT GNI, dengan fokus khusus pada aspek keselamatan pekerja dan lingkungan.

Dia juga menegaskan bahwa pemerintah harus bersikap tegas terhadap perusahaan ini, dan jika ditemukan pelanggaran prosedur dalam audit tersebut, sanksi yang sesuai harus diberikan.

“Harus ada upaya pemeriksaan dan perbaikan sungguh-sungguh dalam SOP manajemen industri ini agar benar-benar aman bagi pekerja dan lingkungannya. Jangan sampai kasus-kasus kecelakaan kerja seperti ini masih terus berulang di masa depan. Harus ada sanksi yang tegas dari Pemerintah bila memang terbukti ditemukan pelanggaran-pelanggaran dalam menjalankan operasi industri di perusahaan ini,” tegas Mulyanto.

Follow Berita PaluPoso di Google News

Artikel ini telah dibaca 46 kali

Baca Lainnya

Pemprov Sulsel Pelajari Proyek Multiyears Sulawesi Tengah

28 November 2025 - 11:16 WITA

Pejabat Pemprov Sulawesi Selatan mengikuti sesi benchmarking proyek multiyears Sulawesi Tengah di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng.

Telkom KTI Bahas Pemanfaatan AI untuk Pendidikan Nasional

26 November 2025 - 22:03 WITA

Tangkapan layar materi Indibiz Insight yang membahas komponen ekosistem digital untuk pendidikan. Telkom KTI

Berani Sehat Dongkrak Peserta JKN, Sulteng Dekati UHC Award

26 November 2025 - 16:35 WITA

Pertemuan Pemprov Sulteng dan BPJS Kesehatan membahas Norma Keuangan dan peserta JKN dalam program Berani Sehat.

Jurnalis Sulteng Gelar Aksi Bela Tempo di Palu

16 November 2025 - 17:49 WITA

Para jurnalis Sulteng memegang poster bertuliskan kritik terhadap ancaman kebebasan pers saat mengikuti aksi mimbar bebas di Kota Palu.

Parigi Moutong Susun PJPK 2025–2029 untuk Optimalkan Bonus Demografi

16 November 2025 - 17:16 WITA

Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan

TFR Parigi Moutong Naik, Pemkab Perkuat Program Keluarga

16 November 2025 - 17:06 WITA

Petugas kesehatan memaparkan materi Keluarga Berencana kepada warga, termasuk tokoh masyarakat dan ibu-ibu yang mengikuti sesi penyuluhan di puskesmas.
Trending di Bisnis