Menu

Mode Gelap

News · 6 Mei 2023 17:20 WITA ·

Lewat WKRI, Nancy Fisher Ingin Menyuarakan Hak Perempuan di Kota Palu

badge-check

Redaksi


 Ketua DPC WKRI Kota Palu Nancy Fisher. Foto: istimewa Perbesar

Ketua DPC WKRI Kota Palu Nancy Fisher. Foto: istimewa

Melalui organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPC Santo Paulus Palu, Nancy Fisher mengaku ingin menyuarakan hak perempuan di Kota Palu.

Hal itu diutarakannya saat menggelar konferensi cabang (Konfercab) di Hotel Marry Glow, Jalan Pattimura, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Sabtu 7 Mei 2023.

“Besar harapan kami pengurus baru yang akan terpilih kiranya dapat membawa wkri ini menjadi salah satu organisasi dimana dapat menyuarakan suara perempuan,” ujar Nancy Fisher.

Kegiatan yang mengangkat tema ‘WKRI meningkatkan kualitas organisasi gereja dan masyarakat’ itu dihadiri pengurus dari 5 ranting dengan jumlah total peserta sekitar 55 orang.

“Konfercab ini nantinya akan memilih struktur pengurus WKRI untuk meneruskan program kerja dan juga memperoleh ruang seluas-luasnya dalam menyuarakan segala aspirasi,” cetusnya.

Lanjut Nancy Fisher, pengurus yang terpilih nantinya akan bekerja selama kurung waktu 3 tahun dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam mempromosikan umkm, galang dana, hingga menyuarakan hak kaum perempuan yang ada di Kota Palu sendiri.

“Kami sangat bersyukur pak wali kota memberikan ruang seperti Ormas lainnya bisa berkoordinasi, hingga bisa berkolaborasi dengan pemerintah kota ,” tambahnya.

Diketahu bahwa, selain sebagai organisasi kemasyarakatan yang mengurus kehidupan sosial perempuan, WKRI juga merupakan salah satu organisasi keagamaan yang beranggotakan perempuan-perempuan Indonesia yang beragama Katolik.

Dimana organisasi ini berperan sebagai fasilitator bagi perempuan-perempuan.

Tujuan pembentukan organisasi wanita Katolik saat itu adalah meningkatkan kedudukan dan upah/kesejahteraan buruh wanita, melalui pendidikan membaca dan menulis serta berbagai keterampilan.

Adapun pendiri dari WKRI ialah Maria Soelastri Sasraningrat, dia sangat erat melekat dengan sebuah Organisasi perempuan Katolik yaitu Wanita Katolik RI. Beliau adalah penggagas, pendiri, dan penggerak Organisasi ini.

WKRI berdiri bahkan saat Indonesia belum merdeka, dimana WKRI didirikan pada tanggal 26 Juni 1924 dengan nama Poesara Wanita Katholiek.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

Baca Lainnya

Polisi Amankan 2 Terduga Pungli di Seba-seba, Morowali

8 Mei 2025 - 11:39 WITA

Polisi Morowali dan Tim Satgas Saber Pungli melakukan penertiban di salah satu pos yang diduga menjadi lokasi praktik pungutan liar di Jalur Seba-seba, Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Rabu, 7 Mei 2025. Dalam operasi ini, dua terduga pelaku diamankan beserta sejumlah barang bukti.

Gubernur Anwar Hafid Larang Wisuda PAUD dan SD yang Membebani Orang Tua

8 Mei 2025 - 10:54 WITA

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid

Wali Kota Palu Hadiri Munas VII Apeksi di Surabaya

8 Mei 2025 - 10:12 WITA

Pemda Poso Ancam Libatkan Jaksa Tagih Dana Korupsi

7 Mei 2025 - 17:20 WITA

Kantor Inspektorat Kabupaten Poso, garda terdepan pengawasan internal Pemda. Lembaga ini kini tengah mengawal proses penagihan temuan BPK senilai Rp7 miliar lebih dari laporan keuangan tahun anggaran 2023.

Dari Lapas Parigi, Sekda Zulfinasran Sampaikan Komitmen Sinergi Lintas Sektor

7 Mei 2025 - 12:18 WITA

Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran (tengah), bersama jajaran saat menghadiri prosesi pisah sambut Kepala Lapas Kelas III Parigi, Kamis, 6 Mei 2025. Pemerintah daerah menegaskan komitmen mendukung pembinaan yang humanis dan sinergi lintas sektor di lingkungan pemasyarakatan.

Komisi II DPR RI Tinjau BUMD dan BLUD di Sulawesi Tengah

7 Mei 2025 - 11:56 WITA

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda (kiri, mengenakan topi adat), didampingi Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid (kanan), saat tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu, Rabu pagi, 7 Mei 2025. Kunjungan kerja Komisi II ini difokuskan pada pengawasan tata kelola BUMD dan BLUD di Sulawesi Tengah.
Trending di Bisnis