Menu

Mode Gelap

News · 30 Mar 2023 15:32 WITA ·

Jatam Sulteng Minta Pemerintah Stop Memberikan Izin Pertambangan Lagi

badge-check

Redaksi


 Salah satu wilayah di Morowali yang mengalami kerusakan lingkungan. Foto: Jatam Sulteng Perbesar

Salah satu wilayah di Morowali yang mengalami kerusakan lingkungan. Foto: Jatam Sulteng

Ketua Jatam Sulteng Moh Taufik merasa miris melihat dua potret wilayah pesisir di Sulawesi Tengah, seperti Morowali dan Donggala yang terus digeruk hingga mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Hal ini kata Moh Taufik dikarenakan pemerintah yang terus memberikan izin kepada pemodal untuk membuka usaha pertambangan mineral logam dan batuan.

“Sudah saatnya Pemerintah Pusat dan Daerah menghentikan pemberian izin pertambangan di wilayah Pesisir di Sulawesi Tengah. Sudah cukup

kegiatan ekstraksi tambang merusak wilayah daratan,” ujar Moh Taufik, Kamis 30 Maret 2023.

Menurut Moh Taufik, kerusakan yang terjadi di darat akibat ekstraksi tambang di dua wilayah itu terus berlangsung sampai hari ini.

Maka sudah seharusnya dua wilayah itu dipulihkan, tetapi malah justru dipindahkan lagi ke wilayah pesisir.

Sehingga merusak keberlangsungan wilayah laut dan pesisir yang akan berdampak terhadap ekositem laut dan kehidupan masyarakat yang hidup di wilayah pesisir.

Artikel ini telah dibaca 45 kali

Baca Lainnya

Bongkar Kandang Ayam, Warga Temukan Puluhan Peluru di Parigi Moutong

30 April 2025 - 11:29 WITA

Sulteng Rusak karena Tambang, Anwar Hafid: Kami Hanya Dapat Rp 200 Miliar

29 April 2025 - 21:25 WITA

Benteng Inflasi dari Timur

29 April 2025 - 20:07 WITA

Pj Bupati Parigi Moutong Terima Audiensi Legislator Bahas Puskesmas Taopa

29 April 2025 - 18:07 WITA

Parigi Moutong Kebut Penurunan Stunting 2025

28 April 2025 - 22:35 WITA

Siapkah Pegawai Palu Menjawab Tantangan Hadianto Rasyid?

28 April 2025 - 14:08 WITA

Trending di News