Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong meluncurkan program “Seragam Sekolah Gratis” bagi siswa-siswi baru tingkat SD dan SMP. Program ini menjadi salah satu pencapaian 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong periode 2025–2030.
Peluncuran berlangsung di auditorium Kantor Bupati, Rabu, 24 Juli 2025, dengan mengusung tema “Satu Seragam untuk Sejuta Mimpi Anak Parigi Moutong.” Sebanyak 15.440 siswa baru tahun ajaran 2025/2026 menjadi sasaran program.
Pada hari peluncuran, 3.000 pasang seragam mulai didistribusikan, sisanya akan menyusul secara bertahap hingga pertengahan Agustus.
Acara berlangsung dalam format hybrid, diikuti oleh 600 peserta secara langsung di halaman Kantor Dinas Pendidikan, dan 3.498 peserta lainnya secara daring dari 23 kecamatan.
Turut hadir Wakil Bupati Abdul Sahid, Sekretaris Daerah Parigi Moutong Zulfinasran, Kepala Dinas Pendidikan, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, para camat, kepala sekolah, pengawas pendidikan, serta perwakilan orang tua dan siswa.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sunarti, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk meringankan beban ekonomi orang tua serta menjamin akses pendidikan yang layak dan setara bagi semua anak.
“Ini bukan sekadar seragam, tapi simbol semangat kesetaraan dan motivasi bagi anak-anak kita untuk bersekolah dengan percaya diri,” ujarnya.
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah pada dunia pendidikan.
Menurutnya, satu seragam bisa jadi tampak sederhana, namun menyimpan sejuta harapan bagi masa depan anak-anak.
“Pendidikan adalah hak dasar setiap anak bangsa dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaganya,” kata Erwin.
Program ini didanai melalui DPA Dinas Pendidikan dengan total anggaran sebesar Rp 3,86 miliar.
Selain menandai komitmen terhadap pemerataan akses pendidikan, kebijakan ini juga diharapkan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda.
Sebagai penutup, Bupati Erwin Burase menyerahkan seragam secara simbolis kepada siswa, didampingi Wakil Bupati dan jajaran pemerintah daerah, sekaligus menandai dimulainya program secara resmi. **